LINTASWAKTU33
Banyuwangi | 3 Juli 2025 — Suasana haru menyelimuti dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, saat enam jenazah korban tenggelamnya kapal KMP Mutiara Ferindo VII resmi diserahkan kepada pihak keluarga, Kamis pagi. Proses evakuasi yang berlangsung dramatis sejak insiden pada Senin malam (1/7), akhirnya membuahkan hasil setelah tim SAR gabungan berhasil mengangkat seluruh korban dari dasar laut.
“Kami lakukan pencarian non-stop lebih dari 36 jam. Semua korban ditemukan dalam radius 500 meter dari titik tenggelam,” ujar Komandan Basarnas Wilayah Timur, Kolonel Agus Nurhadi dalam konferensi pers.
Kronologis Tragedi Maut di Selat Bali
Kapal KMP Mutiara Ferindo VII dilaporkan tenggelam sekitar pukul 20.45 WITA, hanya 30 menit setelah berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang. Gelombang tinggi dan gangguan mesin disebut-sebut sebagai penyebab utama musibah tersebut.
Dari total 48 penumpang dan awak kapal, 6 dinyatakan tewas, 39 selamat, dan 3 lainnya masih dalam pencarian. Para korban berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Bali.
“Saya sempat menghubungi suami saya lima menit sebelum kapal hilang kontak. Tiba-tiba tak bisa tersambung,” tutur Lestari, istri korban asal Jember, sambil menahan tangis.
Pemerintah Beri Bantuan & Kompensasi
Kementerian Perhubungan RI menyatakan bahwa seluruh korban akan mendapat santunan resmi dari Jasa Raharja dan dukungan lanjutan. Di sisi lain, pihak perusahaan kapal akan diperiksa untuk dugaan kelalaian operasional.
Sambil menanti hasil investigasi, warga diminta berhati-hati menggunakan jalur laut di musim pancaroba seperti saat ini.
“Jangan abaikan cuaca buruk, cek juga kelaikan kapal. Musibah ini jadi pelajaran besar,” tegas Dr. Andika Satya, pakar transportasi laut dari Universitas Maritim Nusantara.
RS Jembrana Tangani 8 Korban, 6 Meninggal Dunia
Kabid Pelayanan Medik RSU Negara, Gusti Ngurah Putu Adnyana, menyampaikan bahwa RS Jembrana menerima 8 korban. Dua di antaranya selamat dan telah dipulangkan ke Pos Gilimanuk usai mendapat perawatan.
"Korban yang selamat kondisinya baik dan sudah dievakuasi kembali ke Pos Gilimanuk," ujarnya.
Sementara itu, enam korban lainnya dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kini disemayamkan di kamar jenazah RS Jembrana. Mereka terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan, termasuk seorang balita berusia 3 tahun.
Identitas Korban Meninggal:
-
Anang Suryono (35) – Banyuwangi
-
Eko Sastriyo (51) – Banyuwangi
-
Afnan Agil Mustafa (3) – Banyuwangi
-
Elok Rumantini (36) – Banyuwangi
-
Cahyani (45) – Banyuwangi
-
Fitri April Lestari (33) – Banyuwangi
Korban Selamat (30 orang):
Sandi, Romi Alfa Hidayat, Saroji, Mansun, Wajihi, Ansori, Riko Krafsanjani, Sinyo, Ely, Wan Yudi, Saiful Munir, Supardi, Abu Khoiri, Farid, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Ahmad Suyipno, Banrul, Eka Toniansyah, M. Triwahyudi, M. Farid Wajdi, Samsul Hidayat, M. Kholil, Bejo Santoso, Deni Hermanto, Ahmad Lukan, Febriani, Ibnul Vawait, Imron, Nanda Sinta, dan Riki Prayuda.
Tautan Tambahan:
🔎 Butuh hiburan? Yuk ke Mustang303 → Klik di sini
🎥 Tersedia Extra Hadiah Keuntungan → Klaim & Rasakan
Saat Hidup Tak Pasti, Temukan Hiburan Aman & Santai
Di tengah tekanan hidup dan berita duka, sebagian masyarakat memilih hiburan ringan sebagai bentuk coping. Tanpa perlu keluar rumah, kini hadir pengalaman virtual dengan sensasi yang menyegarkan dan menghibur.
Mustang303, platform hiburan digital dengan sistem keamanan terbaru, hadir memberikan promo Hadidah 100% untuk pendatang baru, serta extra hadiah kejutan bagi pengguna yang aktif di jam rawan tengah malam — saat semua terasa lebih tenang dan fokus.
Mari Bersatu dalam Duka, Bergerak dengan Doa, dan Beristirahat dengan Bijak
Masyarakat diminta tetap tenang, waspada, dan mempercayakan proses hukum dan investigasi kepada pihak berwenang. Untuk keluarga korban, semoga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan berat ini.
0 Komentar