Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Coming Soon
Coming Soon

PDIP Desak Dengan Prabowo Jangan Terlalu Cepat Mengakui Israel

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 02 Juni 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengkritik Presiden Prabowo Subianto yang siap mengakui keberadaan Israel sebagai negara, dengan catatan Palestina sudah merdeka terlebih dahulu.

Menurut Djarot, sebelum mengakui keberadaan Israel, pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa Palestina telah benar-benar merdeka dan lepas dari segala bentuk penjajahan dan invasi militer yang masih berlanjut.

"Jadi, Palestina harus merdeka dulu, barulah kita bisa membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Djarot dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 di Sekolah Partai PDIP, Minggu (1/6/2025).

Djarot mengingatkan pemerintah bahwa Undang-Undang Dasar 1945 telah menugaskan Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk tetap berjuang selama Palestina belum dinyatakan merdeka.

"Kalimat pembuka UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, sehingga penjajahan di seluruh dunia harus diakhiri. Karenanya, kita harus terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina, yang saat ini masih dijajah," ujarnya.

Karena itu, Djarot meminta pemerintah untuk tidak tergesa-gesa dalam menyatakan keinginan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

"Jangan terburu-buru, ya. Kita semua menginginkan Palestina merdeka dan kemerdekaannya diakui sebagai negara yang berdaulat," kata Djarot.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara berdaulat, asalkan Palestina mendapatkan kembali kemerdekaannya.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Ia mengakui bahwa Pemerintah Indonesia selalu mengusulkan penyelesaian dengan pembentukan dua negara untuk mengakhiri genosida Israel terhadap rakyat Palestina.

"Kemerdekaan bagi bangsa Palestina adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang sesungguhnya," ucapnya.

Di satu sisi, Prabowo mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia siap dan wajib mengakui Israel sebagai negara berdaulat. Namun, pengakuan ini akan diberikan dengan syarat, yaitu Israel harus mengakui terlebih dahulu Palestina sebagai negara berdaulat.

"Oleh karena itu, Indonesia sudah menyampaikan, jika negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel," tegas Prabowo.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });