Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Menlu Mengatakan Bahwa Prabowo Akan Menekankan Solusi Utama Dari Dua Negara

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 01 Juni 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengungkapkan pandangannya mengenai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap mengakui Israel sebagai negara merdeka jika Palestina memperoleh kemerdekaannya kembali. Sugiono menekankan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam mendukung solusi dua negara sebagai prasyarat utama sebelum masalah pengakuan terhadap Israel dapat dibahas.

"Intinya, solusi dua negara, mengakui kedua negara. Kami juga telah menyampaikan hal tersebut di berbagai forum internasional. Kita telah sepakat dengan solusi dua negara," ujar Sugiono kepada para wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Sugiono menegaskan bahwa Indonesia saat ini tidak terlibat dalam proses negosiasi atau komunikasi diplomatik dengan Israel, melainkan fokus pada proses penyelesaian konflik dua negara. Hal ini, katanya, sejalan dengan yang telah ditegaskan dalam Sidang Mahkamah Internasional (ICJ).

"Kami selama ini terus-menerus mendukung solusi dua negara. Yang dimaksud dengan solusi dua negara, intinya adalah pengakuan dua negara. Kami menyampaikan hal ini di berbagai forum internasional, dan terakhir saya sendiri mengungkapkannya di ICJ," ungkap Sugiono.

"Jadi, kami tidak sedang berunding untuk mengakui solusi dua negara. Ini adalah proses yang perlu dilalui terlebih dahulu," lanjutnya.

Saat ditanya apakah Indonesia akan otomatis membuka hubungan diplomatik jika Israel mengakui solusi dua negara, Sugiono meminta masyarakat untuk tidak terlalu spekulan. Dia menjelaskan bahwa proses solusi dua negara harus dijalankan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.

"Prioritaskan solusi dua negara dulu. Jangan terburu-buru. Mari kita amati prosesnya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara berdaulat jika Palestina berhasil memperoleh kembali kemerdekaannya. Namun, pengakuan ini akan diberikan dengan satu syarat, yaitu Israel harus terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.

"Oleh karena itu, Indonesia telah menyampaikan, bahwa jika negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel," ujar Prabowo saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Tak hanya mengakui, Prabowo mengatakan bahwa Pemerintah RI juga siap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, bila Palestina mendapatkan kembali kemerdekaannya.

"Kami siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Kami juga telah menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbangkan pasukan perdamaian di kawasan tersebut," tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar