Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Cerita Versi Hasto soal Selfie Harun Masiku di Ruang Hatta Ali

 

HARUN MASIKU

LINTASWAKTU33 - Dalam persidangan kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku dan upaya perintangan penyidikan, terdakwa Hasto Kristiyanto memberikan penjelasan rinci mengenai momen swafoto kontroversial yang melibatkan dirinya bersama mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz dan buronan Harun Masiku. Persidangan yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025 ini mengungkap fakta-fakta baru terkait pertemuan tersebut.

Hasto dengan tegas mengakui bahwa momen swafoto tersebut memang terjadi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Di hadapan majelis hakim yang dipimpin oleh Ketua Sidang, mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini menjelaskan kronologi pertemuan tersebut: "Saya memang berada di Mahkamah Agung saat itu bersama Bapak Djan Faridz. Hal ini dapat dibuktikan melalui fakta-fakta persidangan sebelumnya. Saya diundang oleh Bapak Djan untuk datang ke Mahkamah Agung, dan ketika tiba, Harun Masiku sudah lebih dulu berada di sana."

Terkait konteks pertemuan tersebut, Hasto menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui mengenai keputusan fatwa MA pada saat pertemuan berlangsung. "Pada waktu pertemuan itu terjadi, saya benar-benar tidak memiliki informasi apapun mengenai apakah fatwa tersebut akan diterima atau tidak. Sama sekali tidak ada pembahasan mengenai hal itu," tegas Hasto saat menjawab pertanyaan hakim.

Jaksa Penuntut Umum kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan yang merujuk pada kesaksian mantan kader PDIP Saeful Bahri. Kesaksian tersebut menyebutkan bahwa Harun Masiku pernah mengirimkan foto pertemuan tersebut kepada pihak lain. Menanggapi hal ini, Hasto menjelaskan: "Saya hanya mendampingi Bapak Djan Faridz dalam kunjungan tersebut. Pertemuan itu murni bersifat formal dan sama sekali tidak membahas mengenai fatwa Mahkamah Agung atau hal-hal terkait kasus ini."

Jaksa kemudian mengutip secara rinci isi kesaksian Saeful Bahri: "Dalam keterangannya, Saeful menyatakan bahwa Harun Masiku mengirimkan gambar yang menampilkan Anda bersama Bapak Djan Faridz dan dirinya sendiri. Saeful juga menyatakan bahwa pada saat foto tersebut diambil, Anda sudah menerima fatwa dari Mahkamah Agung. Bagaimana tanggapan Anda mengenai pernyataan ini?"

Hasto dengan tegas membantah kesaksian tersebut: "Saya tegaskan sekali lagi bahwa pada saat pertemuan di Mahkamah Agung tersebut, tidak ada pembahasan apapun mengenai fatwa. Saya juga tidak menerima dokumen apapun terkait fatwa pada hari itu. Foto yang diambil hanyalah dokumentasi biasa tanpa ada konteks khusus."

Persidangan juga mengungkap bahwa pertemuan tersebut terjadi di ruangan mantan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Hasto menjelaskan bahwa lokasi pertemuan tersebut merupakan ruang kerja resmi dan pertemuan berlangsung secara formal. "Sebagai tamu, saya hanya mengikuti protokol yang berlaku di lingkungan Mahkamah Agung," tambah Hasto.

Dalam pembelaannya, Hasto menekankan bahwa kehadirannya di MA saat itu murni dalam kapasitas pribadi sebagai pendamping Djan Faridz, bukan dalam kapasitas sebagai Sekretaris Jenderal partai atau posisi resmi lainnya. "Saya tidak memiliki kepentingan apapun dalam urusan fatwa atau proses hukum lainnya di MA saat itu," tegasnya.

Majelis hakim kemudian meminta penjelasan lebih rinci mengenai alasan sebenarnya di balik pertemuan tersebut. Hasto menjawab: "Sebagai sesama tokoh masyarakat, terkadang kita diundang untuk berbagai keperluan yang bersifat formal. Saya tidak melihat ada yang istimewa dari pertemuan tersebut sampai kemudian dihubungkan dengan kasus ini."

Persidangan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain dan bukti-bukti pendukung. Hakim ketua sidang menegaskan bahwa setiap fakta yang terungkap akan diteliti secara mendalam untuk menemukan kebenaran materiil dalam perkara ini.



Information : rocky marmata
Terbit pada : 27 June 2025
Waktu Baca : 3 Menit


Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });