Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

Waka Komisi X DPR: Temuan KPK soal Kecurangan Peserta UTBK Masalah Serius

Information : rocky marmata
Terbit pada : 03 Mei 2025
Waktu Baca : 3 Menit


LINTASWAKTU33 - Lalu Hadrian Irfani, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, menyatakan keprihatinan mendalam atas temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai modus kecurangan sistematis dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2025. Politisi ini menekankan pentingnya pembenahan sistem pengawasan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Temuan praktik tidak jujur dalam UTBK-SNBT tahun ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Kami mendesak Panitia SNPMB untuk segera meningkatkan kualitas pengawasan dan meng-upgrade teknologi pendeteksi kecurangan di semua lokasi ujian," tegas Lalu saat memberikan keterangan pers, Sabtu (3/5/2025).

Berdasarkan investigasi KPK, terungkap berbagai modus kecurangan yang memanfaatkan perangkat teknologi mutakhir. Para peserta diduga menggunakan berbagai alat penyadap canggih yang disamarkan dalam bentuk aksesoris sehari-hari seperti kacamata, kawat gigi, hingga perangkat audio.

Modus operandi yang ditemukan sungguh mengkhawatirkan. Penyalahgunaan teknologi berupa kamera mikro yang dipasang pada kawat gigi, kancing pakaian, bahkan kuku buatan menunjukkan tingkat kecanggihan yang tinggi. Ini menuntut antisipasi yang lebih maju dan komprehensif," papar Lalu lebih lanjut.

Anggota dewan tersebut juga meminta Panitia SNPMB untuk segera mempublikasikan analisis kerentanan sistem dan langkah-langkah perbaikan yang akan diimplementasikan. "Masyarakat, khususnya dunia pendidikan, berhak mengetahui secara transparan kondisi aktual penyelenggaraan SNPMB beserta rencana penguatan sistem pengawasannya," tandasnya.

Lalu menambahkan, pembaruan sistem pengawasan harus mencakup peningkatan deteksi teknologi, penguatan pengawasan manusia, hingga penerapan sanksi yang lebih tegas terhadap pelaku kecurangan. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kredibilitas sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.


Posting Komentar

0 Komentar