Information : rocky marmata
Terbit pada : 01 MEI 2025
Waktu Baca : 3 Menit
LINTASWAKTU33 - Mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, sebelumnya telah mengirimkan somasi resmi kepada sejumlah pihak sebelum akhirnya melaporkan kasus dugaan pemalsuan ijazah ke Polda Metro Jaya. Namun, peringatan tersebut tidak digubris, sehingga langkah hukum pun ditempuh.
Kami telah dua kali menggelar konferensi pers dan menyampaikan somasi terbuka agar isu tidak berdasar ini dihentikan," jelas kuasa hukum Jokowi, Fahmi Setiawan, saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).
Menurut Fahmi, Jokowi sebelumnya telah menyampaikan bahwa ada batas kesabarannya dalam menanggapi tuduhan tersebut. Namun, somasi yang dikirim justru diabaikan, dan isu malah semakin meluas.
Beliau pernah menyatakan dalam sebuah wawancara, 'Saya punya batas toleransi.' Semua upaya dilakukan agar isu tidak bertanggung jawab ini berhenti. Namun, kenyataannya justru makin berkembang," ujarnya.
Para pihak yang dilaporkan dalam kasus ini diketahui berinisial A, B, C, D, dan E. Fahmi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas kelima orang tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian.
Mengenai siapa saja yang terlibat, mari kita tunggu proses hukumnya. Polda nantinya akan memanggil dan memeriksa mereka," tandasnya
Hingga saat ini, penyidikan masih berlangsung, dan publik diharapkan menunggu perkembangan resmi dari pihak berwajib.
0 Komentar