Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Puluhan Ribu Pengendara Ojol Berencana Untuk Demo Pada Tanggal 20 Mei

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 18 
Mei 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Diperkirakan, hingga 25 ribu pengemudi ojek online (ojol) dari Jabodetabek bakal ikut demo dalam aksi besar-besaran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia. Aksi ini, yang dinamai Aksi 205, dijadwalkan untuk Rabu (20 Mei 2025).

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengungkapkan bahwa aksi ini melibatkan paling sedikit 250 ribu pengemudi ojol di seluruh Jabodetabek. Meskipun demikian, hanya sekitar sepuluh persen dari jumlah tersebut yang akan langsung berdemo di jalan.

"Yang turun ke jalan mungkin sekitar 10 persen, atau sekitar 25 ribu orang," ungkap Igun melalui pesan tertulis, Sabtu (17 Mei 2025).

Igun menyatakan bahwa tindakan ini diambil karena terduga pelanggaran terhadap regulasi Kepmenhub Nomor KP 1001 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Kepmenhub Nomor KP 667 Tahun 2022. Regulasi ini berisi tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat melalui Aplikasi. Dugaan pelanggaran tersebut especially berkaitan dengan potongan biaya aplikasi yang didugaan dilakukan oleh perusahaan aplikator.

Menurut Igun, aplikator besar bahkan melakukan pemotongan hingga 50 persen. Hal ini dinilai merugikan para pengemudi ojol dalam aktivitas sehari-hari mereka.

"Ya, langsung dipotong 50 persen, jadi tidak ada rincian. Singkatnya, setiap pengemudi ojol yang menerima misalnya 10 ribu, langsung dipotong 50 persen," ujar Igun dalam menjelaskan skema potongan biaya aplikasi tersebut.

Di samping aksi demo tersebut, Garda Indonesia juga menggelar aksi off bid atau mematikan aplikasi secara massal di seluruh Jabodetabek. Aksi off bid serentak ini akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, dari jam 00.00 hingga jam 23.59 WIB.

Untuk wilayah Jakarta, Aksi Akbar 205 ini akan berpusat di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR RI.

Aksi Akbar 205 ini juga akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia, dengan total pengemudi daring yang akan ikut aksi diperkirakan mencapai 500.000 orang.

Ribuan driver ojol akan menggelar aksi pada 20 Mei mendatang untuk menyerukan tiga tuntutan utama. Tuntutan pertama, mereka menyerukan pemerintah untuk segera menetapkan payung hukum yang melindungi para pengemudi daring. Kedua, mereka menuntut penurunan biaya aplikasi sebesar 10 persen. Yang terakhir, mereka ingin pemerintah bereaksi terhadap revisi tarif layanan ojek online yang dirasa belum adil.

"Kami sudah tidak percaya lagi dengan aksi damai. Sejak tahun 2022, setiap aksi damai selalu diabaikan baik oleh pemerintah maupun perusahaan aplikasi. Oleh karena itu, pada aksi Garda Selasa, 20 Mei 2025, kami akan bertindak lebih tegas," ungkap Igun.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });