Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

PSI Mengungkapkan Potensi Kaesang Pangarep Untuk Mencalonkan Diri Kembali Sebagai Ketum

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 14 April 2025
Waktu Baca : 3 Menit

LINTASWAKTU33  - Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, mengatakan bahwa mantan ketua umum yang pernah menjabat diperbolehkan untuk mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum PSI. Hal ini disampaikan Andy dalam konferensi pers pembukaan Pemilu Raya PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Dengan demikian, peluang Kaesang Pangarep—ketua umum PSI saat ini—untuk mencalonkan diri kembali sebagai pimpinan partai yang berlogo mawar merah tersebut, terbuka lebar. Andy sendiri tidak mengkonfirmasi atau menyanggah tentang peluang Kaesang untuk mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum PSI.

"Yang terpenting adalah memiliki syarat dukungan minimal. Jadi, pertanyaan tersebut langsung terjawab, termasuk juga Mas Kaesang, apakah akan mencalonkan diri lagi? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," ujar Andy kepada para reporter pada Selasa, 13 Mei 2025.

PSI secara resmi memulai proses Pemilu Raya untuk memilih ketua umum baru yang akan dipilih langsung oleh seluruh anggota partai. Pendaftaran calon ketua umum PSI dibuka mulai dari tanggal 13 hingga 31 Mei 2025.

Pemilu Raya PSI menggunakan konsep "one man, one vote", yang berarti satu anggota memiliki satu suara. Mekanisme ini terinspirasi dari ide Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membentuk Partai Super Terbuka (Tbk).

Mengenai kemungkinan Kaesang untuk kembali maju sebagai calon ketua umum PSI, Andy mengatakan bahwa semakin banyak calon yang ikut, semakin baik. Menurut Andy, semakin banyak pilihan calon ketua umum, semakin sehat persaingannya di dalam internal PSI.

Sementara itu, untuk bisa menjadi calon ketua umum, seseorang harus terdaftar sebagai anggota PSI dan mendapatkan dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

PSI tidak membedakan antara anggota lama dan anggota baru. Bahkan, anggota yang baru bergabung di tengah Pemilu Raya dan memenuhi persyaratan pendaftaran, diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI.

Andy menjelaskan, calon Ketua Umum dapat menggalang dukungan sendiri atau dicalonkan oleh DPW dan DPD.

"Kedua cara tersebut bisa dilakukan atau opsinya terbuka, tidak dilarang, silakan. Yang terpenting adalah dukungannya harus ada dukungan dari bawah. Itu yang paling penting," tekankan Andy.

Sebelumnya, Kaesang pernah mengungkapkan bahwa PSI akan menjadi partai super terbuka.

Putra bungsu Jokowi tersebut menjelaskan, arti dari partai super terbuka adalah Ketua Umumnya dapat dipilih langsung oleh anggotanya.

Kaesang mengatakan, proses untuk menjadi partai super terbuka juga akan dilakukan selama kongres PSI yang direncanakan akan diadakan di Kota Solo pada akhir Mei 2025 mendatang.

Berikut adalah hasil parafrasa dari teks yang Anda berikan, dengan tetap menggunakan bahasa yang sama dan mempertahankan makna aslinya:

"Semoga Allah mengizinkan, kami akan melangsungkan partai super terbuka di kongres di Solo di penghujung Mei yang akan datang," ungkap Kaesang di Stasiun Gambir, Selasa (25/3/2025).

Ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, akan bergabung dengan jajaran kepengurusan PSI, Kaesang tidak memberikan tanggapan. Ia hanya meringis dan pergi dari tempat kejadian.

Di pihak lain, Jokowi sendiri mengungkapkan bahwa PSI telah mengakomodir ide Partai Super Terbuka (Tbk) yang pernah Ia sampaikan kepada publik beberapa waktu belakangan. Jokowi menjelaskan, perubahan PSI menjadi PSI perorangan sudah hampir mirip dengan ide Ia mengenai partai super tbk.

"Iya, hampir mirip (PSI Perorangan) dengan sedikit modifikasi dari PSI, ya seperti itulah. Partai super terbuka," ujar Dia saat dijumpai di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (6/3/2025).

Posting Komentar

0 Komentar