![]() |
Kejadian ini terjadi persis seminggu setelah kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang, termasuk 10 guru SD ITQ As-Syafi'iyah. Truk semen yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo tersebut kehilangan kendali di spot yang hampir sama dengan lokasi tragedi sebelumnya.
Berdasarkan rekaman video eksklusif yang diterima redaksi, terlihat truk sempat oleng ke kanan jalan dan nyaris menabrak pembatas jalan di seberang TKP kecelakaan pekan lalu. "Truk itu meluncur dengan cepat dan pengemudi terlihat berusaha keras mengendalikan setir," kata seorang saksi mata.
Lokasi ini oleh warga setempat dijuluki "Jalur Tengkorak" karena:
Kontur jalan yang menurun tajam
Adanya beberapa tikungan berbahaya
Riwayat panjang kecelakaan fatal
"Saya sudah 10 tahun tinggal di sini dan hampir tiap bulan ada kecelakaan, terutama truk yang rem blong," ujar Slamet, seorang warung kopi di pinggir jalan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Perhubungan Purworejo mengaku akan segera:
Memasang rambu peringatan tambahan
Memeriksa kondisi permukaan jalan
Melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk pengawasan lebih ketat
Sementara itu, para pengendara diimbau untuk:
✓ Memastikan kondisi rem sebelum melalui tanjakan
✓ Menggunakan engine brake saat menuruni jalan
✓ Memperhatikan rambu peringatan yang ada
"Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa di lokasi ini," kata Kepala Desa Kalijambe. Kecelakaan terakhir ini kembali mengingatkan semua pihak akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
Terbit : 13 MAY 2025
Waktu baca : 3Min
Penulis : @Nikitakusuma
0 Komentar