LINTASWAKTU33 - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan tanggapan terkait wacana pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel yang diungkapkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Indonesia baru dapat mempertimbangkan kerja sama bilateral jika Israel memenuhi sejumlah prasyarat fundamental.
"Hubungan diplomatik bisa dibuka apabila Israel menunjukkan perubahan sikap yang nyata," tegas Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
Anwar menegaskan tiga syarat utama yang harus dipenuhi Israel:
Penghentian pendudukan di wilayah Palestina
Pengakuan kedaulatan penuh bagi negara Palestina
Pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM termasuk kejahatan perang dan genosida
"Israel harus menghentikan segala bentuk penjajahan, memberikan kemerdekaan seutuhnya kepada rakyat Palestina, serta mempertanggungjawabkan berbagai pelanggaran yang telah dilakukan," paparnya.
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa pemenuhan prasyarat tersebut menjadi indikator pertobatan nyata dari pemerintah Israel. "Dengan terpenuhinya kondisi-kondisi ini, maka pintu diplomasi dengan Indonesia dapat mulai dibahas," tambahnya.
Pernyataan ini menegaskan posisi Muhammadiyah yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sekaligus memberikan rambu-rambu jelas bagi setiap kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel.
Information : rocky marmata
Terbit pada : 30 Mei 2025
Waktu Baca : 3 Menit
0 Komentar