Indonesia & Prancis Menandatangani Kerja Sama Mode Fashion Dan Film

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 30 Mei 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Macron menjelaskan bahwa kerja sama dengan Indonesia berkaitan dengan industri film. Kedua belah pihak ingin membuat ibu kota industri dapat diakses oleh pemuda melalui perfilman.

“Inovator muda Indonesia dan Prancis bermitra, yang merupakan sesuatu yang telah dimulai dan akan terus berkembang,” kata Macron di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (29/5/2025).

Kesepakatan yang baru saja dinegosiasikan ini berkaitan dengan National Center for Cinematography dan Femmes sehubungan dengan pelatihan, pemasaran, distribusi, dan produksi. Kemitraan ini bertujuan untuk membangun dan membudidayakan model pembiayaan dunia perfilman yang tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran besar dari Prancis.

“Ini adalah kemitraan itu,” lanjut Macron, “Kemitraan lain termasuk yang menargetkan pelestarian budaya, pariwisata warisan dunia dan museum Indonesia akan bermitra dengan Badan Warisan Indonesia dan Pusat Monumen Nasional.”

“Kita semua tahu bahwa bagian paling dinamis dari masyarakat kita, yang dikenal luas Prancis, adalah budaya dan industri kreatif dan sebagian itu diwakili di sini,” kata Macron.

Terakhir, dia mengungkapkan bahwa Indonesia, yang diyakininya sudah memberikan komentar positif untuk Prancis, akan mensponsori Prancis Fashion Week. Selanjutnya, beberapa desainer muda berbakat Indonesia sudah ada di Paris untuk berbagai acara.

“Pada bidang yang disebutkan seperti video game, psikologi, city branding, dan gastronomi, masih ada banyak kerjasama yang bisa kita laksanakan bahkan sudah dibuat di saat kemitraan,” ujar Macron.

Peranjutan dari pawing, Macron menekankan bahwa hubungan keterjanjian ini seimbang, dalam artian seimbang juga dalam pembagian untung, bentuk barter, dan lainnya selayaknya tetap menghormati pihak lain.

Sikap salendeh dalam konsep perjanjian, dijunjung tinggi oleh Macron bahwa baru diizinkan di capaian atas visi yang diharapkan bagi warga dua negara selanjutnya.

“Saya sampaikan ini dengan maksud mengimplementasikan dusun desa dan kawasan untuk terlaksana sebuah sarana positif bagi keahlian kita,” jawab dia.