Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 17 April 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Jemaah haji Indonesia diminta untuk selalu waspada dan menjaga keamanan diri mereka saat beraktivitas di luar hotel atau di sekitar Kota Makkah. Lebih-lebih, Otoritas Arab Saudi sedang memperketat prosedur administratif menjelang puncak acara haji 2025.
Ali Machzumi, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, menyampaikan bahwa jemaah haji Indonesia perlu selalu membawa kartu Nusuk saat beraktivitas.
Ia menjelaskan bahwa para petugas Saudi akan rutin memeriksa dokumen ini setiap kali mereka ingin memasuki area Masjidil Haram dan lokasi-lokasi penting lain di wilayah Makkah.
"Untuk jemaah haji yang beraktivitas di luar hotel, diharapkan untuk selalu mengenakan kartu Nusuk. Bisa di gantungkan di leher atau diletakkan di tas. Para petugas resmi dari pihak Arab Saudi akan rutin melakukan pemeriksaan," ujar Ali di Makkah, yang dikutip pada Jumat (16/5/2025).
Tanpa kartu Nusuk, seorang jemaah tidak akan diizinkan masuk ke wilayah Makkah, apalagi mengikuti rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Bahkan, layanan lain selama di tanah suci juga terintegrasi dengan kartu ini.
Kartu Nusuk adalah identitas digital resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sejak 2024. Awalnya, kartu tersebut berupa kartu PVC berukuran panjang, dengan dominasi warna putih-cokelat, yang berisi foto jemaah, kode QR, dan nomor visa. Fungsi utamanya adalah untuk verifikasi jemaah resmi dan mencegah masuknya jemaah ilegal.
Jika kartu ini hilang, proses penggantian tidak mudah dan membutuhkan pelaporan ke petugas hotel, kloter, hingga koordinasi ulang dengan pihak syarikah. Bahkan, jemaah bisa tertahan dalam perjalanan ke Armuzna jika tidak memiliki kartu ini.
Menurut data yang ada di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sudah ada 247 kelompok terbang atau yang biasa disebut kloter, yang membawa 97.153 jemaah, yang telah tiba di kota Madinah.
Dari total tersebut, sudah ada 99 kloter, yang terdiri dari 38.932 jemaah, yang telah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, mulai dari tanggal 8 Mei 2025.
0 Komentar