VIRAL EMAK EMAK TIPU PEDAGANG DI CFD BERUJUNG DI ARAK WARGA

Terbit: 30 Apr 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min

LINTASWAKTU33 - Seorang perempuan berinisial RS (45), warga kawasan Krembangan Utara, Surabaya, menjadi perhatian setelah aksinya menipu pedagang di acara Car Free Day (CFD) di wilayah Pandaan, Pasuruan, terekam kamera dan viral di berbagai platform media sosial.

RS diketahui menggunakan taktik berpura-pura membeli makanan dari pedagang, lalu meminta uang kembalian meski sebenarnya tidak membayar. Kejadian ini terungkap setelah beberapa pedagang melaporkannya kepada panitia penyelenggara CFD setempat.

Menurut koordinator acara tersebut, Andi Pratama, pelaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa, tidak hanya di CFD Pandaan, tetapi juga di berbagai acara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya.

Aksi RS akhirnya terbongkar saat ia tertangkap basah mencoba mengelabui salah satu pedagang di lokasi CFD. Seorang pengunjung yang melihat kejadian itu merekamnya, dan video tersebut pun menyebar dengan cepat di internet.

Dalam rekaman yang beredar, RS terlihat mengenakan atasan berwarna krem dengan motif garis-garis hitam. Ia tampak menunduk saat dihadapi oleh warga yang mempertanyakan perbuatannya.

Sebagai bentuk hukuman, panitia memberikan sanksi sosial dengan mengumumkan perbuatannya di hadapan pengunjung CFD.

“Perhatian kepada semua pengunjung dan pedagang. Ini wajahnya, beli tidak bayar tapi minta kembalian. Sudah berkali-kali melakukan hal yang sama. Banyak pedagang yang melapor,” ujar Andi melalui pengeras suara.

Andi juga memberikan peringatan keras kepada RS agar tidak mengulangi aksinya di CFD tersebut.

“Kalau ibu masih berani datang lagi ke sini, kami tidak segan melaporkannya ke pihak berwenang,” tegasnya.

Sampai saat ini, belum ada laporan resmi yang diajukan ke kepolisian terkait kasus ini. Panitia CFD Pandaan mengingatkan seluruh pedagang dan pengunjung untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang dapat merugikan usaha kecil. Mereka juga berjanji akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.