LINTASWAKTU33, Siswi kelas VI SD di Kota Medan, berinisial A (12), tega membunuh ibu kandungnya, F (42). Berikut rangkuman 5 fakta terkini terkait kasus ini.
1. Berawal dari Cekcok Sejak Subuh
Warga sekitar, Uliansyah, menyebut bahwa peristiwa ini bermula dari cekcok antara pelaku dan ibu kandungnya. Diduga akibat percekcokan tersebut, AI menganiaya ibunya dengan benda tajam.
"Ribut mereka sejak pagi subuh tadi, belum tau masalahnya gara-gara apa," ucap Uliansyah, Rabu (10/12/2025).
Tidak lama setelah keributan, mobil ambulans dan dokter datang ke lokasi. Namun sang ibu yang sudah bersimbah darah dinyatakan meninggal dunia.
"Datang mobil ambulans, beberapa warga sini penasaran. Rupanya sudah meninggal dunia, ibunya sudah berdarah-darah," ungkap Uliansyah.
2. Kepling Sebut Pelaku Kesal dengan Korban
Kepling setempat, Toni, mengatakan pelaku kesal dengan korban. Informasi dari ayah pelaku menyebut bahwa malam sebelumnya kakaknya dimarahi sang ibu.
Toni menjelaskan saat kejadian, ada empat orang di rumah: korban, suaminya, dan dua anak mereka. Suami korban berada di lantai 2, sedangkan korban dan dua anak lainnya di kamar lantai 1.
3. Hubungan Korban dan Pelaku Baik
Menurut Toni, hubungan korban dan pelaku cukup akrab, seperti ibu dan anak pada umumnya. Korban biasa mengantar anak ke sekolah di pagi hari.
Setelah kejadian, korban dibawa ke RS Bhayangkara, sementara pelaku dibawa ke Polsek Sunggal dengan didampingi ayahnya.
4. Pelaku Dibawa ke Polrestabes Medan
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menyebut pelaku sudah diamankan dan kasus ditangani Polrestabes Medan. Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan karena usia pelaku masih di bawah umur.
"Karena anak kecil, masih trauma, harus ada pendampingan," jelas AKBP Bayu.
5. Motif Masih Didalami
AKBP Bayu menegaskan motif pelaku belum bisa dipastikan dan masih didalami. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter terkait luka yang dialami korban.