Trump: Rusia & China Juga Lakukan Uji Coba Nuklir
LINTASWAKTU33-Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Korea Utara bukan satu-satunya negara yang menguji senjata nuklir — Rusia dan China juga melakukannya, menurut wawancara dengan program 60 Minutes (2 November).
Inti Pernyataan
Dalam wawancara yang disiarkan Minggu (2/11), Trump mengatakan: "Rusia melakukan uji coba, dan China juga, tetapi mereka tidak membicarakannya." Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Trump memerintahkan militer AS untuk memulai kembali pengujian senjata nuklir yang telah dihentikan lebih dari 30 tahun.
Alasan yang Diberikan
Trump menekankan bahwa uji coba diperlukan untuk memastikan senjata berfungsi. "Bukankah itu masuk akal? Anda membuat senjata nuklir, lalu tidak mengujinya. Bagaimana Anda tahu senjata itu berfungsi?" katanya. Ia juga menegaskan tidak ingin menggunakan senjata tersebut, namun melihat kebutuhan pengujian demi kepastian operasional.
Pandangan tentang Kekuatan Nuklir Dunia
Trump menyebutkan Amerika Serikat memiliki "kekuatan nuklir yang luar biasa" dan terbesar di dunia. Menurutnya, Rusia adalah negara nuklir terbesar kedua dan China ketiga — namun China berkembang cepat dan "dalam lima tahun mereka akan sejajar." Ia juga menyinggung angka destruksi global: "Kita memiliki cukup senjata nuklir untuk menghancurkan dunia 150 kali."
Catatan dan Sumber
Wawancara lengkap disiarkan oleh program 60 Minutes (CBS News). Untuk konteks lebih lanjut atau tautan terkait, kunjungi Masuk Jaguar33.
SEO & Keyword
Artikel ini mengoptimalkan kata kunci JAGUAR33 DAFTAR untuk keperluan penelusuran dan referensi (lihat juga tautan di atas).
