Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 25 November 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, mengungkapkan bahwa militer (TNI) akan diberikan tugas untuk mengawasi kilang minyak PT Pertamina (Persero).
Sjafrie mengatakan bahwa kilang minyak adalah instalasi strategis, sehingga militer juga dapat berpartisipasi dalam keamanan melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sjafrie menambahkan bahwa penugasan kilang minyak Pertamina kepada prajurit TNI juga merupakan bagian dari OMSP seperti yang diizinkan oleh Undang-Undang tentang TNI.
“Tugas menjaga instalasi strategis, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini termasuk OMSP dan ada dalam undang-undang tentang perubahan undang-undang TNI, pasal 14,” kata Sjafrie di Gedung Parlemen Indonesia, Jakarta, pada hari Senin (24/11/2025).
Penugasan ini akan mulai berlaku pada Desember 2025. Angkatan Darat Indonesia (TNI AD) akan bertanggung jawab untuk mengawasi kilang tersebut, dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang akan melakukannya.
Menurutnya, keterlibatan BAIS TNI adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan ancaman yang bisa muncul kapan saja.
“Kami akan melaksanakan ini mulai Desember, dengan menugaskan pasukan dari Angkatan Darat Indonesia, dan ini juga akan berada di bawah pengawasan Badan Intelijen Strategis (BAIS),” jelas Sjafrie.
“Jadi, kami bisa mendapatkan perlindungan dan ancaman akan tampak jelas. Mengantisipasi dalam keamanan fisik,” lanjutnya.