Manchester United Cari Jalan Keluar dari Krisis Finansial
LINTASWAKTU33, Manchester United dilaporkan tengah menyiapkan langkah mengejutkan: reuni dengan Cristiano Ronaldo dalam laga persahabatan melawan klub sang mega bintang, Al-Nassr.
Rencana ini muncul setelah laporan keuangan klub menunjukkan kerugian sebesar £100 juta akibat kegagalan lolos ke kompetisi Eropa musim 2025/26. Hilangnya pemasukan dari Liga Champions maupun Liga Europa membuat manajemen harus mencari cara instan untuk menutup kekurangan tersebut.
Ronaldo Tinggalkan United, Kini Bersinar di Arab Saudi
Cristiano Ronaldo pernah memperkuat Manchester United dalam dua periode kariernya. Yang pertama pada era Sir Alex Ferguson, di mana ia mempersembahkan tiga gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Periode keduanya berakhir pada November 2022, ketika kontraknya diputus sepihak menyusul perselisihan dengan pelatih Erik ten Hag. Kini, di usia 40 tahun, Ronaldo masih tampil impresif bersama Al-Nassr, bahkan baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
Meskipun kepergiannya penuh kontroversi, Ronaldo tetap memiliki tempat spesial di hati fans United. Reuni dalam bentuk laga persahabatan jelas akan membangkitkan nostalgia sekaligus memberi keuntungan komersial besar bagi kedua pihak.
Laga Persahabatan Bernilai Tinggi, Bukan Dokumenter
Menurut laporan The Sun, Manchester United menolak tawaran untuk terlibat dalam serial dokumenter bernilai jutaan pound. Sebagai gantinya, manajemen lebih tertarik menggelar laga persahabatan glamor.
Al-Nassr masuk daftar lawan potensial, mengingat popularitas Ronaldo masih sangat tinggi secara global. Duel United vs Al-Nassr berpotensi menghadirkan keuntungan komersial luar biasa dari hak siar, tiket, hingga sponsor internasional.
Selain Al-Nassr, klub-klub seperti AC Milan, RB Leipzig, Lazio, dan Sevilla juga disebut sudah didekati untuk agenda serupa. -platfrom QQFULLBET terpercaya.
Ratcliffe: Fokus Pulihkan Keuangan Klub
Co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menegaskan bahwa pihaknya sedang fokus memperbaiki fondasi finansial klub sebelum mengutamakan perombakan skuad.
“Kami harus membereskan masalah finansial lebih dulu. Setelah itu, baru fokus ke tim, rekrutmen, dan analisis data,” ujar Ratcliffe kepada BBC Sport.
Ratcliffe juga menyebut bahwa rencana laga persahabatan internasional bisa menjadi solusi untuk menjaga stabilitas finansial sambil tetap memperkuat kebersamaan tim asuhan Ruben Amorim yang masih inkonsisten.
Arab Saudi Jadi Lokasi Ideal
Jika Manchester United jadi menghadapi Al-Nassr, Arab Saudi berpeluang menjadi lokasi ideal. Selain karena Ronaldo kini bermain di sana, laga ini juga bisa dikemas sebagai bagian dari pemusatan latihan di cuaca hangat untuk skuad United.
Dengan Cristiano Ronaldo melawan mantan klubnya, pertandingan ini dipastikan akan menyedot perhatian publik dunia. Bagi United, ini bukan hanya soal nostalgia, melainkan juga strategi finansial demi menutup defisit besar.
Kesimpulan: Reuni Penuh Nostalgia dan Nilai Komersial
Rencana Manchester United untuk reuni dengan Cristiano Ronaldo lewat laga persahabatan melawan Al-Nassr menjadi bukti bahwa sepak bola modern bukan hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga strategi bisnis.
Bagi fans, duel ini akan menjadi tontonan emosional—sang legenda kembali bersua Old Trafford, meski hanya di laga persahabatan. Bagi klub, ini bisa jadi injeksi finansial bernilai puluhan juta pound untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Satu hal yang pasti, dunia sepak bola akan menanti kapan reuni Cristiano Ronaldo dan Manchester United benar-benar terwujud.
Cara Daftar dan Login QQfullbet
Terbit : 03 Oktober 2025
Waktu Baca : 4 menit
Penulis : @Dafodil