Viral Bocah SMP Mirip Kylian Mbappe Lahap Makan MBG, Netizen: Kylian Mbege

 LINTASWAKTU33

Latar Belakang dan Kronologi Kejadian

Pada Sabtu 18 Oktober 2025, media online melaporkan bahwa sebuah video yang menampilkan seorang siswa SMP tengah menikmati program MBG (Makan Bergizi Gratis) berhasil menjadi viral di platform sosial media, khususnya TikTok dan Instagram.gacor banget

Video tersebut memperlihatkan sang siswa makan di ruangan sekolah bersama teman-teman sekelasnya, menu yang disajikan adalah nasi hijau, ayam, tempe, dan pisang. 

Yang membuat video ini mencuri perhatian adalah komentar netizen bahwa siswa tersebut memiliki kemiripan wajah yang cukup kuat dengan pemain sepak bola Prancis Kylian Mbappé—lalu lahirlah julukan lucu “Kylian Mbege”.gacor banget

Apa itu Program MBG?

Program MBG, atau Makan Bergizi Gratis, adalah inisiatif pemerintah dan/atau institusi sekolah untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa-siswa di sekolah. Tujuannya adalah memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama periode sekolah, sehingga mendukung kesehatan dan kemampuan belajar mereka.
Kejadian viral ini terjadi ketika siswa penerima MBG tengah menikmati makan siangnya, yang secara visual tampak sederhana namun cukup bergizi (nasi hijau + ayam + tempe + pisang). gacor banget
Dalam hal ini, program MBG menjadi latar yang memperkuat konteks viralnya video tersebut—karena bukan hanya kemiripan sang siswa dengan figur publik, tetapi juga situasi makan bersama yang alami dan mengundang reaksi.

 Mengapa Bisa Viral? Faktor-Faktornya

Kemiripan dengan Figur Publik

Salah satu faktor utama viralnya video ini adalah kemiripan yang dirasakan netizen antara siswa tersebut dan Kylian Mbappé. Banyak pengguna media sosial menyebut bahwa “akurasi 99%” mirip.

Julukan “Kylian Mbege” muncul sebagai plesetan dari nama asli pemain tersebut, memperlihatkan unsur humor dan keakraban warganet dalam melihat kemiripan dengan figur global.gacor banget


Konteks yang Relatable & Lucu

Video ini tidak hanya soal kemiripan wajah, tetapi situasinya juga sangat sehari-hari: seorang siswa makan di kantin sekolah dalam program MBG. Situasi ini mudah dikenali oleh banyak orang—anak sekolah, makan siang bersama teman, menu sederhana—membuat konten terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Perpaduan antara kemiripan figur publik + setting sekolah + humor warganet membuat konten cepat menyebar.gacor banget

Media Sosial & Mechanisme Viralisasi

Platform seperti TikTok dan Instagram Reels memang sangat mendukung penyebaran konten pendek yang lucu/unik. Video klip ini di-upload oleh teman sekelas (akun @sukapink_31) dengan caption “Lunch with my classmate Kylian Mbappé Junior #mbappe #kylianmbappé”.

Setelah mendapat repost dan share berulang, makin banyak pengguna menambahkan komentar, tagar, meme, dan plesetan—yang memperkuat viralitas.gacor banget

Dampak & Reaksi Publik

H3: Reaksi Netizen

Komentar-komentar netizen pun beragam: dari yang sekadar “wah mirip banget” sampai yang menyebut “Kylian Mbege” sebagai versi lokal. Banyak pula yang membuat meme, membandingkan ekspresi sang siswa dengan pose Kylian Mbappé di lapangan bola.Beberapa pengguna mencatat bahwa video tersebut “lucu dan menghibur”, sementara yang lain menyoroti bahwa program MBG memang penting dan setidak-nya tampil di media.gacor banget

Pertanyaan Etis & Privasi

Meski terlihat ringan dan menghibur, viralitas semacam ini mengingatkan kita pada isu-keamanan dan privasi anak-anak. Karena yang viral adalah seorang siswa SMP—baik pihak sekolah, orang tua, maupun teman sekelasnya mungkin tidak sepenuhnya siap dengan dampak publikasi tersebut.
Pertanyaan muncul: Apakah anak tersebut atau orang tuanya memberikan persetujuan untuk publikasi? Bagaimana konteks video diambil dan dibagikan? Bagaimana perlindungan privasi dan dampak psikologinya ke depan? gacor banget

Sorotan terhadap Program MBG

Selain viralitas kemiripan, publik ikut menyoroti program MBG itu sendiri—karena video menjadi salah satu “momennya” muncul di media sosial. Ini bisa menjadi peluang positif untuk meningkatkan kesadaran bahwa program makan bergizi di sekolah perlu dijalankan dengan baik.
Namun, juga bisa menjadi tekanan terhadap pihak sekolah/institusi untuk memastikan program berjalan dengan baik—termasuk kebersihan, kualitas makanan, serta penerapan yang layak.gacor banget

Analisis & Perspektif Lebih Lanjut

Mengapa Kemiripan “Celebrity Look-alike” Selalu Viral?

Fenomena “mirip selebriti” di media sosial kerap mendapat perhatian karena:

  • Rasa keterkejutan: “kok bisa mirip banget?”

  • Elemen humor: orang suka melihat analogi lucu antara orang biasa dan figur populer.

  • Potensi “shareabilitas”: konten semacam ini mudah dibagikan karena ringan dan menghibur.
    Dalam kasus ini, siswa yang sedang makan jadi “mirip Mbappé” yang identik dengan aksi kreatif dan glamor—kontras antara setting sederhana dan figur sepak-bola dunia.

H3: Potensi Positif dan Negatif dari Viralitas Anak Sekolah

Positif:

  • Menjadi sorotan ringan yang menghibur masyarakat.

  • Membawa perhatian ke program MBG dan isu gizi sekolah.

  • Mungkin meningkatkan rasa bangga siswa dan sekolah jika ditangani dengan benar.

Negatif:

  • Anak tersebut bisa menjadi bahan lelucon atau diekspos secara tak diinginkan.

  • Privasi dan rasa nyaman anak bisa terganggu.

  • Jika viralitas tidak dikelola, bisa muncul bullying, komentar negatif, atau ekspektasi yang tidak realistis.
    Oleh karena itu, pihak sekolah dan orang tua punya tanggung jawab untuk mendampingi dan menjaga agar dampak viralitas tidak merugikan anak.

    Apa yang Bisa Dilakukan Sekolah & Orang Tua?

    • Pastikan setiap publikasi video atau foto siswa mendapat persetujuan dari orang tua/wali.

    • Ketika ada momen viral, sekolah bisa mengambil kesempatan untuk edukasi: misalnya tentang program MBG, pentingnya gizi, atau bagaimana siswa bisa menjaga kesehatan dan prestasi.

    • Dampingi siswa yang menjadi sorotan agar merasa nyaman dan memahami bahwa viral bukan selalu identik dengan tekanan.

    • Sekolah bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki fasilitas makan, kualitas menu MBG, dan dokumentasi program secara positif—sehingga viralitas membawa dampak baik.

    Kesimpulan

  • Kejadian viral bocah SMP yang mirip Kylian Mbappé saat lahap makan program MBG adalah contoh bagaimana fenomena ringan di ruang sekolah bisa menjelma menjadi perbincangan nasional lewat media sosial. Kemiripan visual, setting yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan mekanisme share yang mudah, semuanya bersinergi menghasilkan viralitas.
    Meski terkesan lucu dan ringan, ada sisi serius yang perlu diperhatikan: privasi anak, dampak publikasi, serta bagaimana sekolah dan orang tua memanfaatkan moment tersebut menjadi positif—termasuk untuk memperkuat program MBG dan kesadaran akan gizi anak sekolah.
    Semoga kita bisa melihat viral ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai pintu masuk untuk refleksi atas bagaimana kita mendampingi generasi muda dalam era digital.


 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama