Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di markas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB.
Meskipun berstatus tim tamu, Skuad Garuda datang ke Jeddah dengan modal penting — mulai dari mental yang matang, rekor pertemuan yang menjanjikan, hingga adaptasi kondisi cuaca yang jauh lebih baik.
Kedatangan Pemain Baru dan Persiapan Intensif
Menjelang pertandingan, skuad asuhan Patrick Kluivert akhirnya lengkap setelah tiga pemain tambahan — Miliano Jonathans, Dean James, dan Kevin Diks — tiba di Jeddah pada dini hari tanggal 7 Oktober 2025. Meskipun kedatangan mereka hanya berselang sehari sebelum laga, manajer tim Login Mustang303 Patrick Kluivert menegaskan tak akan menjadikannya alasan.
“Kami semua profesional. Mereka tahu apa yang harus dilakukan begitu bergabung dengan tim. Fokus utama kami adalah tampil maksimal melawan Arab Saudi,” ujar Kluivert dikutip dari Mustang303.
Sementara itu, sebagian besar pemain lain sudah berada di Jeddah sejak 2 Oktober, dan telah menjalani latihan tertutup di lapangan latihan klub Al-Ittihad. Program latihan difokuskan pada adaptasi cuaca panas, pemulihan stamina, serta transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Faktor Cuaca dan Adaptasi yang Sukses
Kondisi cuaca di Jeddah yang mencapai 37°C menjadi tantangan tersendiri. Namun, tim pelatih Indonesia tampak sudah mengantisipasinya dengan jadwal latihan sore hari waktu setempat, untuk menyesuaikan tubuh para pemain dengan suhu pertandingan.
Menurut laporan dari BolaSport, sesi latihan berlangsung dengan intensitas tinggi namun tetap terkendali. Beberapa pemain seperti Marc Klok dan Rafael Struick mengaku mulai terbiasa dengan kondisi fisik yang berat.
“Awal minggu memang berat karena suhu sangat tinggi, tapi sekarang tubuh sudah menyesuaikan. Kami siap bermain di level terbaik,” ungkap Struick.
Modal Mental dari Pertemuan Sebelumnya
Secara historis, Timnas Indonesia punya catatan positif dalam dua pertemuan terakhir melawan Arab Saudi . Pada laga uji coba di 2024, Indonesia menahan imbang 1–1 di Jeddah, lalu menang 2–0 saat tampil di Jakarta. Rekor itu menjadi dorongan moral penting bagi skuad Garuda.
Patrick Kluivert bahkan menegaskan bahwa anak asuhnya datang bukan untuk bertahan semata. “Kami respek pada Arab Saudi, tapi kami juga punya kualitas. Target kami jelas: mencuri poin di Jeddah,” ujarnya dengan nada optimis.
Kesimpulan
Menghadapi Arab Saudi di Jeddah akan menjadi laga ujian besar bagi mental dan taktik Timnas Indonesia. Tapi dengan persiapan matang, motivasi tinggi, serta dukungan diaspora yang luar biasa, skuad Garuda memiliki modal kuat untuk memberi kejutan.
Jika mampu bermain efisien dan menjaga fokus hingga akhir, bukan tidak mungkin Indonesia akan membawa pulang poin berharga dari Jeddah — sebuah hasil yang bisa membuka peluang besar menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.