LINTASWAKTU33 Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka , tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan menunjukkan hasil yang tinggi. Berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Index Politica , tingkat kepuasan masyarakat tercatat mencapai 83,5 persen .
Dalam pemaparan hasil survei bertajuk “Satu Tahun Kinerja Presiden dan Menteri Kabinet Merah Putih” , Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim , menyebut bahwa salah satu faktor terbesar yang berkontribusi terhadap tingginya kepuasan publik adalah keberhasilan di sektor energi, khususnya di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) .
Menurut Fadhly, Kementerian ESDM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional melalui berbagai program strategi yang berdampak langsung terhadap masyarakat dan pendapatan negara.
“Kementerian ESDM adalah salah satu pilar penting pemerintahan saat ini. Banyak programnya tidak terlalu diekspos media, namun kontribusinya terhadap devisa dan APBN sangat signifikan,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dua Program ESDM Dorong Stabilitas Ekonomi Nasional: Biodiesel dan Revitalisasi Sumur Tua Jadi Andalan
Direktur Riset Index Politica , Fadhly Alimin Hasyim , menilai keberhasilan dua program utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil Lahadalia menjadi faktor penting dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional.
Dua program yang dimaksud adalah pengembangan biodiesel B40–B45 serta revitalisasi sumur minyak tua . Menurut Fadhly, kebijakan biodiesel terbukti memberikan dampak signifikan terhadap penghematan anggaran negara.
“Implementasi program B40 bisa menekan pengeluaran hingga Rp147 triliun, dan jika meningkat menjadi B45, penghematannya mencapai Rp197 triliun. Jika ditambah hingga B50, kontribusinya terhadap APBN akan semakin besar,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa kebijakan biodiesel tidak hanya berdampak positif pada sisi ekonomi, tetapi juga mendukung transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan .
“Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang berkelanjutan. Selain membantu mengurangi ketergantungan pada impor minyak, program ini juga mendukung agenda energi hijau secara global,” jelas Fadhly.
Sementara itu, program revitalisasi sumur minyak tua juga memberikan hasil yang menggembirakan. Banyak sumur yang sebelumnya dianggap tidak produktif kini kembali menghasilkan minyak, sehingga berkontribusi pada peningkatan produksi nasional.
“Selama ini banyak sumur tua dianggap tidak ekonomis. Dengan revitalisasi yang dilakukan Menteri ESDM, kini banyak yang kembali aktif. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat di sekitar wilayah produksi,” tambahnya.
ESDM dan Menteri Paling Populer di Kabinet Prabowo-Gibran Versi Survei Index Politica
Hasil survei nasional Index Politica menunjukkan bahwa sejumlah menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki tingkat pengenalan publik yang tinggi selama setahun masa pemerintahan.
Dalam daftar tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperoleh terbaik berkat stimulus kebijakan senilai Rp200 triliun untuk memperkuat posisi likuiditas bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Diusulkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia , yang dikenal melalui program peningkatan lift minyak nasional dan implementasi Biodiesel B45 . Program tersebut dinilai berperan besar dalam menjaga ketahanan energi sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
Selain itu, jajaran menteri lain yang juga dikenal masyarakat antara lain:
-
Jenderal (Purn) Sjafri Sjamsoedin (Menteri Pertahanan), melalui kebijakan alih teknologi untuk kapal selam Scorpene, drone tempur, dan pesawat militer.
-
Wihaji, S.Ag., M.Pd. (Menteri Kemendugbangga/BKKBN), dengan fokus pada percepatan penurunan angka stunting.
-
Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MA (Menteri PUPR), melalui program revitalisasi bendungan dan sistem irigasi nasional.
-
Dr. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), dengan pencapaian program swasembada beras dan jagung.
-
Nasaruddin Umar, MA (Menteri Agama), yang mendapat sorotan positif atas kebijakan penurunan biaya haji.
Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim , mengatakan bahwa tingkat popularitas tersebut menunjukkan tingginya efektivitas komunikasi publik dan paparan kebijakan menteri di media.
“Sebanyak 87,5 persen responden mengaku mengetahui aktivitas dan program para menteri. Ini membuktikan bahwa kinerja kabinet mendapat perhatian dan apresiasi dari masyarakat luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadhly menegaskan bahwa sektor energi menjadi pilar utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan ketahanan nasional selama satu tahun pertama pemerintahan.
“Kinerja sektor energi terbukti menjadi fondasi penting dalam mempertahankan stabilitas ekonomi.Program-program di bidang ini menunjukkan hasil yang konkret, efisien, dan berkelanjutan,” tutupnya.
