LINTASWAKTU33
Sebuah insiden memilukan terjadi di distrik Sawai Madhopur, Rajasthan. Kaki seorang perempuan berusia 65 tahun dipotong secara brutal di wilayah Kota Gangapur. Para pelaku menjebaknya dengan menawarkan pekerjaan, lalu membawanya ke hutan untuk melakukan perampokan.
Meskipun mengalami trauma berat, perempuan itu tetap tegar dan memohon bantuan di pagi hari setelah menahan luka di semak-semak sepanjang malam. Insiden ini menjadi heboh di seluruh distrik.
Menurut laporan, korban, Kamala Devi (65), istri Moolchand Regar, adalah penduduk daerah Bamanwas dan bekerja sebagai buruh. Pada tanggal 5 Oktober, seorang pria tak dikenal mendatanginya dan menjanjikan pekerjaan di Kota Gangapur. Pada tanggal 8 Oktober, pria yang sama meneleponnya dan mengatakan bahwa ia akan membantunya mencari pekerjaan, sehingga ia harus datang ke Kota Gangapur. Kamala Devi tiba di sana Rabu pagi bersama menantu perempuannya, Seema, dan seorang perempuan lain, Ugati.
Setibanya di Kota Gangapur, para terdakwa mulai merencanakan tipu daya. Ia menurunkan Seema dan Ugati di lokasi lain dengan sepeda motornya, mengaku akan membawa Kamala. Namun, ia kemudian membawa Kamala ke hutan terdekat, menyerangnya secara brutal, memotong kaki Kamala. Terdakwa juga mencuri gelang kaki perak seberat 1,5 kilogram yang dikenakan perempuan itu dan melarikan diri.
Kamala Devi yang terluka terbaring di semak-semak sepanjang malam. Ia mengerang kesakitan, tetapi tetap tegar. Saat fajar menyingsing, ia berhasil keluar dari semak-semak dan memohon bantuan. Ketika penduduk desa setempat melihat kondisinya, mereka segera melaporkannya ke Kepolisian. Ketika polisi tiba, perempuan itu terbaring terluka parah.
Sementara itu, ketika Kamala Devi tidak kembali untuk waktu yang lama, menantunya, Seema, mulai curiga. la pun melaporkan hilangnya Kamala Devi ke kantor polisi terdekat. Keesokan paginya, ketika polisi menerima informasi tentang perempuan yang terluka di semak-semak, mereka tiba di lokasi kejadian dan membawanya ke rumah sakit. Mengingat kondisinya yang kritis, dokter merujuknya ke Rumah Sakit SMS Jaipur, tempat ia saat ini sedang menjalani perawatan.
Mengingat seriusnya kasus ini, polisi telah membentuk tim investigasi khusus (SIT). Inspektur Polisi Sudhir Chaudhary menyatakan bahwa rekaman CCTV sedang dipindai untuk mengidentifikasi para tersangka, dan pos-pos pemeriksaan di area tersebut telah diperketat. Polisi juga telah menangkap beberapa orang yang dicurigai.
Insiden ini telah memicu kemarahan di wilayah tersebut. Aktivis sosial dan organisasi perempuan menuntut tindakan tegas terhadap kejahatan keji ini. Sementara itu, warga setempat mengatakan, "Insiden semacam ini merupakan noda kemanusiaan. Kasus Kamala Devi bukan hanya kisah kepedihan, tetapi juga keberanian. Kelangsungan hidupnya dan seruannya untuk meminta bantuan meskipun kakinya dipotong melambangkan bahwa harapan dan keberanian dapat membuat seseorang tetap hidup bahkan di masa-masa tersulit sekalipun."