Pemerintah Bangun 7 Pabrik Pupuk Modern Baru untuk Swasembada Nasional
Terbit: 30 Oktober 2025 | Waktu baca: 2 menit | Penulis: @johan
Langkah Pemerintah Perkuat Swasembada Pupuk
LINTASWAKTU33-Pemerintah Indonesia berencana membangun tujuh pabrik pupuk modern dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat swasembada pupuk nasional, dengan lima di antaranya ditargetkan rampung pada tahun 2029.
“Anggaran pembangunannya sekitar Rp50 triliun (US$3 miliar),” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Rabu (30/10).
Efisiensi Energi dan Sumber Pembiayaan
Pabrik-pabrik baru ini dirancang lebih efisien dalam penggunaan energi. Jika pabrik lama mengalokasikan hingga 43% biaya operasional untuk gas, fasilitas baru hanya akan menggunakan sekitar 22–23%.
Menurut Sulaiman, anggaran pembangunan bersumber dari program efisiensi dan penyesuaian manajemen pupuk bersubsidi di Kementerian Pertanian. Reformasi menyeluruh telah membantu pemerintah menghemat Rp10 triliun (US$601 juta) serta menurunkan biaya produksi hingga 26%.
Dampak terhadap Produksi dan Ketahanan Pangan
Program manajemen pupuk juga berdampak positif pada kinerja PT Pupuk Indonesia, yang diperkirakan meraih laba Rp2,5 triliun pada 2026 dengan pendapatan mencapai Rp7,5 triliun. Dengan pabrik baru ini, produksi pupuk bersubsidi diharapkan meningkat hingga 700.000 ton pada 2029.
Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga pasokan dan keterjangkauan pupuk untuk petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Arahan Presiden Prabowo Subianto
Dalam rapat kabinet terbatas pada 16 Oktober, Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pertanian untuk memaksimalkan potensi pabrik pupuk BUMN serta mengeksplorasi berbagai inovasi untuk menjamin ketersediaan pupuk berkualitas dan terjangkau.
Temukan Lebih Banyak Informasi di JAGUAR33
Dapatkan berita ekonomi dan industri terbaru serta peluang investasi menarik dengan mengunjungi tautan berikut: JAGUAR33 DAFTAR.
