Dipublikasikan oleh GilangSuntono •
Pelatih Link Mustang303 Aman dan Stabil, Enzo Maresca, berbicara jujur mengenai kondisi timnya di tengah kompetisi Premier League musim 2024/2025. Dalam sebuah wawancara usai pertandingan, Maresca mengakui bahwa Chelsea belum pantas disebut sebagai pesaing di papan atas liga, apalagi untuk memperebutkan gelar juara.
Pernyataan ini mencerminkan sikap realistis dari sang pelatih yang baru memimpin Chelsea sejak awal musim. Di bawah arahan Maresca, The Blues memang menunjukkan tanda-tanda perkembangan, tetapi konsistensi performa masih menjadi persoalan utama yang belum terselesaikan.
Pengakuan Jujur dari Maresca
Dalam konferensi pers usai laga, Maresca menegaskan bahwa Chelsea masih berada dalam tahap pembangunan proyek jangka panjang, bukan pada fase puncak performa.
“Kami masih jauh dari level tim-tim seperti Manchester City atau Arsenal. Ini bukan tentang jumlah kemenangan, tapi soal konsistensi, mentalitas, dan pemahaman sistem permainan. Kami belum siap bersaing di papan atas saat ini,” ujar Maresca dikutip dari The Guardian.
Ia juga menambahkan bahwa Chelsea masih mencari identitas permainan yang stabil setelah melewati periode transisi panjang pasca-kepergian beberapa pelatih sebelumnya.
Konteks di Balik Pernyataan Maresca
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2024, Maresca datang dengan misi besar: mengembalikan Chelsea ke jalur kesuksesan dengan gaya bermain modern yang terstruktur. Namun, kenyataannya tidak semudah itu.
Chelsea masih kerap tampil inkonsisten — bisa menang besar di satu laga, lalu kehilangan fokus di pertandingan berikutnya. Situasi ini menegaskan bahwa proyek pembangunan tim masih dalam tahap awal.
Selain itu, skuad Chelsea termasuk salah satu yang termuda di Premier League, dengan banyak pemain berusia di bawah 23 tahun. Hal ini membuat stabilitas performa sulit dijaga dalam kompetisi seketat Liga Inggris.
Faktor yang Membuat Chelsea Belum Siap
- Konsistensi dan Kematangan Tim
Chelsea masih berjuang menemukan keseimbangan antara permainan menyerang dan pertahanan solid. Maresca mencoba menerapkan filosofi “possession-based football” seperti yang ia pelajari dari Pep Guardiola, namun implementasinya masih belum sempurna. - Kedalaman Skuad dan Adaptasi
Meskipun Chelsea punya banyak pemain berbakat, kedalaman skuad belum merata. Cedera pada pemain kunci seperti Reece James, Christopher Nkunku, atau Enzo Fernández langsung memengaruhi performa tim. - Perbandingan dengan Klub Elite
Manchester City, Arsenal, dan Liverpool adalah contoh klub yang memiliki stabilitas jangka panjang. Sebaliknya, Chelsea baru saja memulai proyek baru di bawah Maresca.
Sikap Realistis dan Fokus pada Progres
Walaupun mengakui bahwa Chelsea belum siap bersaing di papan atas, Maresca menegaskan bahwa hal itu bukan alasan untuk pesimis. Baginya, yang terpenting adalah perkembangan bertahap yang bisa membawa Chelsea kembali ke level elite secara berkelanjutan.
“Kami ingin berkembang setiap minggu. Tujuan kami bukan hanya menang hari ini, tapi membangun identitas yang bisa bertahan lama. Itu proses yang membutuhkan waktu, dan saya senang dengan komitmen para pemain,” ujarnya kepada Kompas TV.
Ia juga menambahkan bahwa tekanan dari publik dan media tidak boleh mengganggu fokus tim. Maresca ingin skuadnya tetap tenang, bekerja keras, dan menikmati proses belajar.
Untuk berita seputar perkembangan pelatih dan pemain muda Temukan link terbaru Mustang303 tanpa VPN di Chelsea dan Premier League, terus ikuti pembaruan terbaru kami.