FIFA Jatuhkan Sanksi Berat kepada FAM: Kasus Naturalisasi yang Mengguncang Malaysia
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menghadapi badai besar setelah FIFA resmi menjatuhkan sanksi keras pada akhir September 2025 Mustang303 Resmi. Sanksi ini muncul setelah badan sepak bola dunia itu menemukan dugaan pelanggaran administratif dan pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain tim nasional Malaysia.
Dalam keputusan yang diumumkan FIFA melalui situs resminya, FAM dinyatakan melanggar Pasal 22 dan 25 Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA (RSTP), yang berkaitan dengan keabsahan pemain dan pengajuan dokumen kewarganegaraan.
Daftar Sanksi yang Dikenakan FIFA
- Denda sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar RM 1,8 juta kepada FAM.
- Denda masing-masing 2.000 franc Swiss kepada tujuh pemain naturalisasi yang terlibat.
- Larangan beraktivitas selama 12 bulan di dunia sepak bola bagi pemain-pemain tersebut.
FIFA juga memberikan waktu 10 hari kepada FAM untuk mengajukan banding. Jika tidak, keputusan ini dianggap final dan mengikat.
FAM Siapkan Langkah Hukum: Gandeng Pengacara Internasional
Tak ingin pasrah, FAM langsung mengambil langkah cepat. Federasi yang dipimpin oleh Datuk Hamidin Mohd Amin dikabarkan telah memanggil tim pengacara kelas dunia yang berpengalaman menangani kasus di FIFA dan Court of Arbitration for Sport (CAS).
Menurut laporan Bola.net dan The Star Malaysia, FAM telah menjalin komunikasi dengan beberapa firma hukum internasional berbasis di Swiss untuk memastikan banding dilakukan sesuai prosedur hukum FIFA.
“Kami tidak akan diam. Kami percaya masih ada ruang pembelaan, terutama karena proses naturalisasi dijalankan sesuai hukum Malaysia,” ujar sumber internal FAM kepada The Star.
Reaksi Keras Publik dan Pemerintah Malaysia
Kasus ini memicu reaksi keras di Malaysia. Banyak yang menilai sanksi FIFA terlalu berat. Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) menyatakan akan menunggu hasil banding FAM sebelum mengambil langkah resmi.
Ultras Malaya, kelompok suporter fanatik, mengecam “kelalaian bodoh” FAM namun tetap mendukung langkah hukum: “Kami kecewa, tapi kami tidak ingin negara kami dipermalukan tanpa perlawanan.”
Media nasional seperti Berita Harian dan Harian Metro menyoroti perlunya audit internal. “Malaysia tidak bisa terus bersembunyi di balik alasan teknis. Ini saatnya pembenahan menyeluruh,” tulis kolom opini Berita Harian.
Nasib Para Pemain Naturalisasi
Tujuh pemain terkena dampak langsung sanksi ini, termasuk Rodrigo Holgado, Endrick dos Santos, dan Lee Tuck — pilar penting skuad Harimau Malaya di ajang internasional.
Beberapa di antaranya mengirimkan dokumen tambahan untuk memperkuat legalitas proses naturalisasi mereka. Rodrigo Holgado bahkan menyatakan kesiapannya hadir di hadapan panel FIFA bila diperlukan.
“Saya datang ke Malaysia untuk bermain sepak bola dengan bangga. Saya tidak pernah memalsukan dokumen. Semua proses dijalankan oleh federasi,” ujar Holgado, dikutip VnExpress.
Tahapan Banding ke FIFA dan CAS
- Permintaan Motivated Decision — FAM harus meminta salinan lengkap keputusan tertulis dari FIFA untuk mengetahui alasan sanksi.
- Banding ke Komite Banding FIFA — FAM memiliki 10 hari kerja untuk mengajukan dokumen banding resmi beserta bukti pendukung.
- Langkah ke CAS (Court of Arbitration for Sport) — Jika banding ditolak, FAM masih bisa membawa perkara ke CAS di Lausanne, Swiss. Proses ini mahal dan memakan waktu berbulan-bulan.
Kesimpulan: Perjuangan Panjang Baru Dimulai
FAM kini berada di persimpangan penting. Jika banding berhasil, reputasi Malaysia bisa pulih dan fokus kembali pada pengembangan sepak bola nasional. Namun jika gagal, dampaknya bisa sangat serius — mulai dari rusaknya citra internasional hingga potensi pembekuan aktivitas federasi oleh FIFA.