LINTASWAKTU33 - Jenius dari Dinasti Song yang Mendahului Revolusi Gutenberg Ratusan Tahun Lebih Cepat.
Ketika membicarakan sejarah percetakan, kebanyakan orang langsung menyebut nama Johannes Gutenberg dari Jerman sebagai pelopor revolusi buku di dunia. Padahal, jauh sebelum era Eropa, Tiongkok telah lebih dulu melahirkan seorang penemu jenius bernama Bi Sheng (毕昇) pada abad ke-11. Ia bukan bangsawan, bukan pejabat, bukan panglima perang, melainkan seorang tukang biasa yang tak pernah mencari ketenaran, tetapi akhirnya mengubah sejarah umat manusia.
Berita viral Sayangnya, nama Bi Sheng begitu asing bagi banyak orang. Bahkan di Tiongkok sekalipun, ia tidak sepopuler tokoh seperti Konfusius atau Zhuge Liang. Namun, penemuannya, movable type printing, atau aksara cetak gerak yang bisa dibongkar pasang, menjadi pondasi lahirnya revolusi pengetahuan dan teknologi modern. Tanpa teknik ini, mungkin tidak ada era Renaissance, tidak ada buku pelajaran massal, tidak ada internet secepat hari ini.
Siapa Sebenarnya Bi Sheng (毕昇)?
Bi Sheng lahir sekitar tahun 990 M pada masa Dinasti Song Utara, di wilayah yang kini termasuk Provinsi Hubei, Tiongkok. Tidak ada catatan detail mengenai masa kecil atau keluarganya. Satu-satunya referensi utama tentang Bi Sheng berasal dari buku “Mengxi Bitan” (Catatan Mimpi Kolam Barat) karya ilmuwan besar Shen Kuo , ditulis setelah Bi Sheng wafat.
Di sana, Shen Kuo menggambarkan Bi Sheng sebagai seorang pekerja biasa, rendah hati, dan sangat fokus pada eksperimen. Tidak kaya, tidak memiliki kedudukan sosial tinggi. Tapi dialah yang menciptakan teknologi percetakan yang mendahului Eropa hampir 400 tahun lebih awal.
Sebelum Bi Sheng : Dunia Masih Lambat Menyebarkan Ilmu
Sebelum penemuan Bi Sheng, Tiongkok menggunakan teknik cetak block printing atau cetak balok kayu. Satu halaman buku harus diukir secara manual pada papan kayu, proses yang lama, mahal, dan tidak fleksibel. Kalau ada satu huruf yang salah? Harus ukir ulang seluruh balok.
Gampangnya : seperti ngetik 100 halaman, tapi nggak bisa backspace.
Sistem ini efektif untuk teks tetap seperti kitab agama, tetapi sangat tidak efisien untuk penulisan massal, administratif, atau pendidikan. Sementara itu, Dinasti Song adalah puncak era keemasan ilmu pengetahuan, butuh produksi buku lebih cepat.
Lalu muncul Bi Sheng.
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA DI INDONESIA
Revolusi Bi Sheng : Lahirnya Movable Type Printing
Bi Sheng menciptakan sistem baru: tiap huruf dicetak dalam bentuk kotak kecil terpisah, dibuat dari tanah liat yang dipanggang agar keras, mirip keramik mini. Huruf-huruf ini bisa disusun, dibongkar, lalu dipakai ulang untuk mencetak halaman baru.
Inilah fondasi pertama dari printer modern.
Proses singkatnya :
- Tiap karakter Tionghoa dicetak kecil dari tanah liat
 - Setelah kering dan dibakar, tiap huruf seperti domino mini
 - Disusun pada bingkai besi sesuai teks yang ingin dicetak
 - Ditekan dengan tinta di atas kertas
 - Selesai, susunan bisa dibongkar untuk teks baru
 
Jika sebelumnya satu balok kayu hanya bisa untuk satu halaman tetap, kini satu set karakter bisa mencetak ribuan kombinasi halaman.
Inilah pertama kalinya dalam sejarah, tulisan menjadi modular, bukan ukiran permanen.
Dampaknya? Luar Biasa, Tapi Tidak Langsung
Teknologi Bi Sheng terlalu maju untuk zamannya.
Karakter Tionghoa memiliki ribuan huruf berbeda, sementara alfabet Latin hanya 26 huruf. Artinya, meskipun canggih, sistem cetak gerak lebih cocok untuk bahasa dengan alfabet, seperti Eropa di masa depan.
Namun di Tiongkok, penemuan ini tetap mempercepat distribusi buku ujian dan dokumen pemerintah. Dinasti Song memang terkenal sebagai pemerintahan berbasis meritokrasi ujian pegawai negeri. Semakin cepat buku tersebar, semakin maju pula sistem negara.
Bi Sheng tidak sempat menikmati ketenaran. Ia wafat sekitar tahun 1051, tanpa meninggalkan kekayaan atau jabatan. Namun, benih penemuannya terus hidup.
Dunia Baru Mulai Mengerti Nilai Penemuan Ini
Berabad-abad kemudian, teknologi Bi Sheng dikembangkan ulang dalam versi metal oleh Wang Zhen pada Dinasti Yuan (abad ke-13). Tetapi ironisnya, teknologi ini meledak besar bukan di Tiongkok, melainkan di Eropa.
Pada abad ke-15, Johannes Gutenberg menciptakan versi logam dari movable type. Karena alfabet Latin jauh lebih sederhana, sistem ini langsung meledak, menyebarkan buku, ilmu, dan memicu Renaissance.
Artinya : Bi Sheng membuka pintu peradaban dunia, meski dunia belum siap saat itu.
Kenapa Nama Bi Sheng Tidak Terkenal?
Ada tiga alasan utama :
✔ Bukan bangsawan atau jenderal, tidak masuk catatan resmi kekaisaran
✔ Penemuannya tidak langsung meledak seperti Gutenberg
✔ Baru diketahui luas saat arsip Shen Kuo ditemukan ulang berabad kemudian
Namun saat dunia menyadari bahwa Tiongkok sudah jauh lebih maju sebelum Eropa, nama Bi Sheng mulai diangkat kembali dalam kebanggaan sejarah Asia.
Warisan Bi Sheng di Era AI & Teknologi
Menariknya, prinsip percetakan ciptaan Bi Sheng juga menjadi akar sistem digital sekarang:
- Bahasa pemrograman : kumpulan kode modular
 - AI Text Generator : merangkai kata dengan sistem modular
 - Website, UI, desain modern : layout modular
 
Segala hal yang bergerak cepat dan fleksibel kini ada berkat ide sederhana:
“Tulisan tidak harus permanen, tulisan bisa bergerak.”
Nama Bi Sheng mungkin tidak sepopuler Confucius atau Sun Tzu. Tapi jika bicara tentang pengaruh terhadap dunia modern, dialah yang mengawali era kecepatan informasi, yang dunia kini sebut sebagai internet.
Satu orang, satu ide sederhana namun dahsyat.
Bukan pedang yang mengubah dunia tapi tulisan.
Dan Bi Sheng adalah orang yang membuat tulisan bisa menjangkau semua orang, bukan hanya para elit.
#jaguar33 #j33 #jaguar33linkalternatif #jaguar33login #jaguar33daftar #beritaviral #viral #freebet #freechip #gacor #slotgacor #slotonline #beritaterkini #beritaterupdate #trending #beritatrending #ViralHariIni #TrendingNow #terpopuler #oktober2025 #china #sejarah #warisanbudaya #S25FEFoodie #S25FEBurger #เขมจิราต้องรอดตอนจบ #GalaxyAI #BeneranWorthIt #Sunderland #Tosin #EMBER #Maresca #Chelsea #Patrick #Malming #Brentford #Surabaya #Otsus #Jake #GalaxyS25 #S25FESharpCam #YUTA_PERSONA #JKT48AKB48Reunion #RevampSeriesFinalEP #AllowMohanAttendFFB #S25FECreatorLand #GalaxyCreatorLand #HappyEndingDirgaKinara #JiangHengxCCoffee #เกมรักลวงEP5



