Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan III 2025
Dipublikasikan: 21 Oktober 2025 | Waktu Baca: 2 menit | Penulis: @johan
Survei Perbankan BI: Kredit Baru Tetap Tumbuh
LINTASWAKTU33 - Bank Indonesia (BI) melalui hasil Survei Perbankan mencatat, penyaluran kredit baru pada triwulan III 2025 terindikasi tumbuh positif, sebagaimana tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang sebesar 82,33 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan bahwa nilai SBT tersebut lebih rendah dibandingkan triwulan II 2025 (85,22 persen), namun masih lebih tinggi dari triwulan III 2024 (80,64 persen).
Detail Kredit Berdasarkan Jenis
Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja mengalami perlambatan dengan SBT 85,09 persen, turun dari triwulan sebelumnya (88,34 persen).
Kredit Investasi & Konsumsi
Kredit investasi (SBT 76,97 persen) dan konsumsi (SBT 56,61 persen) relatif stabil.
Jenis Kredit Konsumsi
- Kredit tanpa agunan: 62,31%
- Kredit multiguna: 60,33%
- Kredit kendaraan bermotor: 35,50%
- Kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA): 48,29%
- Kartu kredit: 43,57%
Proyeksi Triwulan IV 2025
Pada triwulan IV 2025, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat dengan nilai SBT 96,40 persen. Prioritas utama tetap pada kredit modal kerja, diikuti kredit investasi dan konsumsi.
Dalam kredit konsumsi, KPR/KPA masih menjadi prioritas utama, diikuti kredit multiguna dan tanpa agunan.
Standar Penyaluran Kredit
Standar kredit di triwulan III 2025 lebih berhati-hati dengan Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 5,78, meliputi syarat administrasi, agunan, plafon kredit, dan tenor.
Triwulan IV 2025 diprakirakan lebih longgar dengan ILS sebesar -5,95.
Responden memprakirakan outstanding kredit tetap tumbuh hingga akhir 2025 berkat prospek ekonomi dan moneter yang baik serta risiko yang terjaga.
Daftar JAGUAR33 Sekarang
Ingin mendapatkan informasi ekonomi dan peluang investasi terbaik? DAFTAR JAGUAR33 SEKARANG dan jangan lewatkan kesempatan besar!
