2 Kali Menang dari 10 Laga, Ulsan Hyundai Resmi Pecat Shin Tae-yong


2 Kali Menang dari 10 Laga, Ulsan Hyundai Resmi Pecat Shin Tae-yong

Dipublikasikan oleh

LINTASWAKTU33

Setelah sukses membangun citra positif bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan dengan tantangan baru. Pada 5 Agustus 2025, klub raksasa Ulsan Hyundai FC secara resmi mengumumkan penunjukan Shin sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Kim Pan-gon. Langkah ini sempat disambut penuh antusias oleh publik Korea dan penggemar sepak bola Asia.

Awal yang Sulit: Harapan Tinggi Berubah Jadi Tekanan

Bagi Ulsan, rekrutan Shin dianggap sebagai langkah ambisius. Klub berharap pengalaman Cek Link Mustang303 Update Terbaru 2025 Shin di level internasional — termasuk membawa Indonesia tampil impresif di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia — mampu menghidupkan kembali semangat juara tim.

Namun, bulan madu Shin Tae-yong bersama Ulsan berlangsung sangat singkat. Dalam waktu kurang dari dua bulan, harapan tinggi itu mulai runtuh. Ulsan Hyundai, yang merupakan salah satu tim paling berprestasi di Korea Selatan dengan dua gelar Liga Champions Asia dan berbagai trofi K-League, justru tampil di bawah ekspektasi besar.

Dalam 10 laga di semua kompetisi, tim hanya mampu memetik 2 kemenangan, dengan 5 kekalahan dan 3 hasil imbang. Di ajang K League 1, Ulsan bahkan terperosok ke posisi 10 dari 12 tim, yang berarti mereka nyaris masuk ke zona degradasi — sebuah situasi yang jarang terjadi untuk klub sebesar Ulsan.

Puncak tekanan datang setelah kekalahan memalukan 0–3 dari Gimcheon Sangmu pada pekan pertama Oktober. Hasil itu memicu kemarahan besar dari para suporter dan membuat tagar #ShinOut sempat trending di media sosial Korea.

“Gaya mainnya membingungkan, pemain tampak kehilangan arah, dan atmosfer di ruang ganti tidak stabil,” tulis harian olahraga Chosun Sports.

Beberapa laporan bahkan menyebut bahwa sebagian pemain mulai kehilangan kepercayaan terhadap strategi pelatih asal Yeongdeok itu.

Pemecatan Resmi: Akhir yang Cepat dan Mengejutkan

Pada 9 Oktober 2025, hanya 65 hari setelah ditunjuk, Ulsan Hyundai resmi memutus kontrak Shin Tae-yong. Dalam pernyataan resmi yang dirilis di laman klub, manajemen menyebut keputusan tersebut diambil “karena tanggung jawab atas performa buruk tim dan kebutuhan akan perubahan cepat demi menyelamatkan musim.”

Shin sendiri disebut menerima keputusan itu dengan lapang dada. Ia berterima kasih kepada para pemain dan staf pelatih, namun mengakui bahwa hasil yang diraih “tidak sesuai ekspektasi.”

“Ulsan adalah klub besar. Saya gagal memberikan hasil terbaik, dan sebagai pelatih, saya harus bertanggung jawab atas hal itu,” ucap Shin dalam konferensi pers singkat di Ulsan Sports Complex.

Sebagai pengganti sementara, klub menunjuk Noh Sang-rae, pelatih tim muda Ulsan, sebagai pelatih interim hingga akhir musim.

Statistik dan Faktor Penyebab

Beberapa analis sepak bola Korea menilai bahwa kegagalan Shin Tae-yong bukan hanya karena performa buruk di lapangan, tetapi juga karena masalah adaptasi dan pendekatan taktik yang kurang cocok dengan kultur tim.

  • Kegagalan Adaptasi Strategi: Shin mencoba menerapkan gaya bermain cepat dan transisi vertikal seperti di Timnas Indonesia, namun pemain-pemain Ulsan kesulitan menyesuaikan diri.
  • Performa Lini Belakang: Dalam 10 laga, Ulsan kebobolan 18 gol — salah satu rekor terburuk di liga dalam periode yang sama.
  • Kurangnya Dukungan Internal: Laporan Yonhap News menyebut ada ketegangan antara staf pelatih lama Ulsan dengan staf baru bawaan Shin, menyebabkan komunikasi tak sinkron.
  • Tekanan Suporter dan Media: Basis pendukung Ulsan terkenal sangat vokal. Begitu tim gagal menang, dukungan berubah menjadi tekanan besar.

Kesimpulan: Antara Ambisi dan Realita

Pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan Hyundai menjadi cermin kerasnya dunia sepak bola profesional — reputasi besar tidak selalu menjamin kesuksesan instan. Dalam tempo dua bulan, harapan berubah menjadi perpisahan cepat. Klub kini fokus mencari pelatih baru untuk menyelamatkan posisi mereka di liga.

Sementara itu, Shin Tae-yong kembali berada di persimpangan karier: apakah akan melanjutkan kiprahnya di Korea atau kembali ke panggung internasional. Untuk update menarik lainnya tentang pelatih, transfer, dan berita sepak bola terkini, Anda bisa mengunjungi situs resmi Mustang303 yang menyajikan berita olahraga dan hiburan digital setiap hari.

© 2025 UjangMiftahis. Semua Hak Dilindungi.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama