Starbucks Bakal Tutup Sejumlah Gerai dan PHK 900 Karyawan

Restrukturisasi Senilai Rp 16,5 Triliun

LINTASWAKTU33Starbucks mengumumkan langkah besar dalam restrukturisasi perusahaan dengan menutup sejumlah gerai di Amerika Utara dan memangkas sekitar 900 karyawan. Keputusan ini merupakan bagian dari program restrukturisasi senilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,5 triliun) yang dipimpin CEO baru, Brian Niccol.

Niccol, yang mulai memimpin Starbucks pada 2024, berfokus pada efisiensi pelayanan dan mengembalikan atmosfer khas kedai kopi. Selain itu, ia juga merampingkan struktur manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan.


Penjualan Turun Enam Kuartal Berturut-Turut

Keputusan menutup gerai diambil setelah perusahaan mencatat penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut di Amerika Serikat (AS). Konsumen kini lebih selektif terhadap minuman dengan harga mahal, sementara persaingan dengan brand kopi lokal maupun internasional semakin ketat.

“Selama peninjauan, kami menemukan kedai kopi yang tidak mampu menghadirkan lingkungan fisik sesuai ekspektasi pelanggan dan mitra, atau tidak memiliki prospek kinerja keuangan. Lokasi-lokasi ini akan ditutup,” ujar Niccol dalam surat resminya kepada karyawan.


Dampak Penutupan Gerai

  • Penutupan diperkirakan selesai sebelum akhir tahun fiskal berjalan.
  • Jumlah gerai yang dikelola langsung perusahaan di Amerika Utara akan berkurang sekitar 1 persen.
  • Starbucks memperkirakan akan menutup tahun fiskal dengan sekitar 18.300 gerai di AS dan Kanada, turun dari 18.734 gerai pada Juli 2025.

Selain itu, pemangkasan 900 pekerjaan akan berdampak pada tim pendukung, termasuk pembatalan banyak posisi lowong yang belum terisi. Hingga 29 September 2024, tercatat sekitar 10.000 karyawan bekerja di posisi non-gerai kopi di AS. -idn33 bonus new member maxwin


Strategi Baru Starbucks

Meski harus memangkas tenaga kerja, Starbucks tetap berkomitmen untuk:

  • Berinvestasi pada teknologi agar pemrosesan pesanan lebih cepat.
  • Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan pelayanan yang lebih efisien.
  • Mengoptimalkan tenaga kerja, termasuk menaikkan gaji karyawan tetap di Amerika Utara sebesar 2 persen pada Agustus 2025.

Sebelumnya, awal 2025, Starbucks juga telah mengumumkan rencana penghapusan 1.100 posisi korporasi sebagai bagian dari langkah efisiensi.


Brian Niccol dan Harapan Investor

Brian Niccol dikenal sukses mentransformasi Chipotle Mexican Grill, yang membuatnya mendapat kepercayaan besar dari investor Starbucks. Kini, ia ditantang untuk mengembalikan pertumbuhan perusahaan kopi raksasa ini di tengah tren konsumen yang berubah.

“Ini adalah langkah signifikan yang kami pahami akan berdampak pada mitra dan pelanggan,” jelas Niccol, menegaskan bahwa meski menyakitkan, langkah ini dianggap perlu untuk masa depan Starbucks.

Terbit : 26 September 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @Dafodil 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama