LINTASWAKTU33 Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Nunung. Setelah melewati perjuangan berat melawan kanker dan sempat tinggal di sebuah kos, ia akhirnya mendapatkan kabar gembira. Nunung mengungkapkan bahwa dirinya mendapat hadiah sebuah rumah di Jakarta dari seseorang. Bersama sang suami, ia berencana menempati rumah tersebut mulai bulan depan.
Nunung menceritakan bahwa dirinya masih tinggal di kos untuk sementara waktu. Namun, saya bersyukur karena bulan depan sudah bisa pindah ke rumah baru. “Alhamdulillah sudah ada rumah,” ujarnya saat ditemui awak media di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa rumah tersebut merupakan pemberian seseorang. “Ada yang menghadiahkan saya sebuah rumah. Jadi nanti saya dan suami bisa langsung menempatinya dalam kondisi sudah lengkap,” jelasnya.
Berkah Rezeki dari Allah
Sebelum menerima hadiah rumah, Nunung sempat mencoba peruntungan di dunia kuliner. Ia meyakini bahwa usahanya itu merupakan bagian dari jalan rezeki yang diberikan Tuhan, karena dirinya memang memiliki kemampuan memasak.
“Saya jalani usaha restoran. Mungkin ini memang sudah ditetapkan Allah, karena saya bisa masak, kenapa tidak dimanfaatkan? Ternyata rezekinya datang lewat usaha restoran ini,” ujar Nunung.
Masih Membutuhkan Biaya Pengobatan
Meski keadaan ekonominya perlahan membaik, Nunung mengaku tetap harus bekerja. Hal ini tak lepas dari biaya pengobatan yang cukup besar dan harus terus dijalani.
"Sekarang saya masih perlu berobat, dan biaya pengobatannya tidak murah. Obat-obat yang saya konsumsi harganya cukup mahal, jadi saya tetap harus bekerja. Kalau ada tawaran syuting, tentu saya akan tetap ambil," ungkapnya.
Kesehatan Jadi Prioritas
Nunung menuturkan bahwa sampai saat ini dirinya masih rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal tersebut ia anggap sebagai kewajiban bulanan untuk memastikan kondisi tubuh tetap stabil.
"Kesehatan tetap yang utama. Alhamdulillah saya masih dalam pengawasan dokter dan setiap bulan harus kontrol. Jadi saya harus benar-benar mengetahui kondisi tubuh, kapan perlu istirahat dan kapan harus bekerja," katanya.