Pemerintah beri diskon PPN tiket pesawat untuk Nataru 2025

Diskon PPN Tiket Pesawat & Strategi Ekonomi 2025 | jaguar33

Diskon PPN Tiket Pesawat & Strategi Ekonomi 2025

Penulis: @johan | Terbit: 23 September 2025 | Waktu baca: 2 menit

Insentif PPN Transportasi untuk Nataru 2025

LINTASWAKTU33 – Pemerintah kembali memberikan insentif berupa diskon pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat dan transportasi lainnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potongan harga tersebut diberikan melalui skema PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi 2025.

"Dipersiapan PPN ditanggung pemerintah untuk tiket pesawat, dan juga jasa transportasi di hari tertentu, waktu tertentu seperti yang lalu, kita berikan 50 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta.

Ia menjelaskan insentif transportasi itu kembali digulirkan setelah adanya usulan dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.

Stimulus Transportasi pada Libur Sekolah 2025

Sebelumnya, pada periode libur sekolah pertengahan tahun 2025, pemerintah juga memberikan stimulus berupa diskon tiket pesawat yang berlaku sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dengan skema PPN DTP sebesar 6 persen.

Kebijakan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang terbit pada 4 Juni 2025.

Harbolnas dan Strategi Ekonomi Baru

Selain insentif transportasi, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah bersama pelaku usaha kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10–16 Desember 2025.

Target transaksi Harbolnas 2025 dipatok Rp35 triliun, meningkat 12,2 persen dibanding capaian Harbolnas 2024 sebesar Rp31,2 triliun.

Paket Ekonomi 8+4+5

Pemerintah juga akan meluncurkan paket ekonomi 8+4+5 sebagai strategi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, memperluas penyerapan tenaga kerja, serta memperkuat iklim investasi di tengah ketidakpastian global.

Paket tersebut terdiri atas:

  • 8 program akselerasi di 2025
  • 4 program lanjutan di 2026
  • 5 program untuk penyerapan tenaga kerja

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tautan ini.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama