Neymar Geram Soal Peringkat Raphinha di Ballon d'Or


Neymar Geram Soal Peringkat Raphinha di Ballon d'Or

Dipublikasikan oleh

LINTASWAKTU33

Neymar Jr. Kritik Hasil Ballon d’Or 2025

Neymar Jr. kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia usai melontarkan kritik tajam terhadap hasil peringkat Ballon d’Or 2025 Mustang303 Alternatif. Bintang Brasil yang kini membela Al-Hilal itu menilai sahabat sekaligus kompatriotnya, Raphinha, diperlakukan tidak adil setelah hanya finis di peringkat ke-5 penghargaan individu paling bergengsi tersebut.

Neymar : “Itu Lelucon”

Lewat akun media sosialnya, Neymar menuliskan komentar yang menyulut diskusi luas di kalangan fans maupun pengamat sepak bola. Ia menyebut hasil yang menempatkan Raphinha di posisi kelima adalah sesuatu yang “tidak masuk akal”.

“Too much of a joke,” tulis Neymar singkat namun penuh sindiran. Kalimat tersebut dengan cepat viral, memicu ribuan reaksi dari penggemar sepak bola, terutama fans Barcelona dan Brasil.

Performa Gemilang Raphinha

Raphinha memang tampil impresif sepanjang musim lalu bersama Barcelona. Ia menjadi salah satu motor serangan Blaugrana, mencetak lebih dari 15 gol dan menyumbang belasan assist di semua kompetisi. Perannya vital dalam membawa tim bersaing ketat di La Liga serta melangkah jauh di Liga Champions.

Tak hanya di level klub, kontribusi Raphinha untuk timnas Brasil juga patut diperhitungkan. Meski Selecão gagal memenuhi target di Copa América, winger 28 tahun itu tampil konsisten dengan torehan gol penting di fase grup serta memberi keseimbangan di lini serang. Dengan pencapaian tersebut, banyak pihak menilai Raphinha setidaknya pantas berada di tiga besar Ballon d’Or, bersaing dengan nama-nama seperti Ousmane Dembélé (pemenang), Lamine Yamal, atau Kylian Mbappé.

Raphinha Tetap Rendah Hati

Berbeda dengan Neymar, Raphinha memilih sikap tenang. Dalam wawancara singkatnya dengan media Spanyol, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin larut dalam kontroversi soal peringkat.

“Saya bersyukur bisa masuk daftar lima besar. Itu sudah pencapaian luar biasa bagi saya. Fokus saya tetap sama: bermain baik, membantu tim, dan terus berkembang. Penghargaan individu adalah bonus, bukan tujuan utama,” ucap Raphinha.

Ballon d’Or dan Kontroversi yang Tak Pernah Usai

Komentar Neymar menambah panjang daftar kritik terhadap mekanisme penilaian Ballon d’Or. Sepanjang sejarahnya, penghargaan ini memang kerap menimbulkan perdebatan, terutama ketika hasil voting dianggap tidak mencerminkan performa nyata seorang pemain.

Beberapa pengamat juga menilai bahwa Raphinha menjadi korban dari “politik sepak bola” dalam penghargaan individual, di mana nama besar atau kiprah tim di level juara lebih dominan ketimbang kontribusi individu yang konsisten.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama