Jaguar33: Dana Pemerintah Rp200 Triliun dan Efeknya ke Suku Bunga
Terbit: 16 September 2025 | Waktu Baca: 2 menit | Penulis: @johan
Bank Pusing Salurkan Dana Jumbo
LINTASWAKTU33 – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di lima bank besar nasional akan menekan persaingan bunga dan mendorong penurunan suku bunga pinjaman.
Menurutnya, dana tersebut telah disimpan sejak Jumat (12/9) dan kini membuat para direksi bank sibuk mencari cara menyalurkannya.
“Sekarang, saya duga para dirut bank pusing mau nyalurin ke mana,” kata Purbaya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Dampak Positif Terhadap Likuiditas dan Suku Bunga
Purbaya menilai bahwa kelebihan likuiditas ini akan mengurangi persaingan bunga antar bank. Ia memperkirakan suku bunga pinjaman dan deposito akan menurun.
“Yang jelas, cost of money turun, jadi yang punya uang nggak ragu lagi untuk belanjain, yang mau pinjam ke bank, nggak ragu untuk pinjam,” ujarnya.
Dampaknya, bunga kredit yang lebih rendah akan mendorong konsumsi dan pembiayaan usaha, sementara bunga deposito yang menurun dapat menghindari praktik persaingan tidak sehat dalam menghimpun dana.
Rincian Penempatan Dana di Lima Bank
Pemerintah resmi menempatkan dana sebesar Rp200 triliun pada lima bank umum mitra, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025. Berikut distribusinya:
- BRI: Rp55 triliun
- BNI: Rp55 triliun
- Bank Mandiri: Rp55 triliun
- BTN: Rp25 triliun
- BSI: Rp10 triliun
Setiap bank penerima wajib melaporkan penggunaan dana secara bulanan kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti.
Kunjungi Tautan Terkait
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: Jaguar33