Kepsek SMPN 1 di Pecat Karena Tegur Anak Pejabat !

LINTASWAKTU33Dunia pendidikan di Kota Prabumulih digemparkan oleh pencopotan mendadak Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, pada Senin 15 September 2025. 

Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak lantaran Roni dikenal sebagai kepala sekolah berprestasi yang kerap mengharumkan nama sekolah dan kota. Roni, yang dikenal nyentrik dan dekat dengan siswa maupun guru, sebelumnya berhasil membawa SMPN 1 meraih berbagai prestasi. 

Di tengah kejadian itu, beredar isu di media sosial bahwa pencopotan Roni diduga terkait insiden saat ia menegur seorang anak pejabat daerah. Anak tersebut kedapatan memarkir mobil di lapangan sekolah, padahal usianya masih di bawah umur dan kendaraan itu dianggap mengganggu kegiatan siswa.

Berdasarkan video dari Instagram SMP Negeri 1 Prabumulih, Selasa (16/9/2025). Dalam rekaman tersebut, suasana haru menyelimuti momen perpisahan, yang semakin memantik simpati masyarakat terhadap sosok Roni.

"The Best Leader Ever @ardiansyah2664," tulis laman tersebut.

Video tersebut memicu beragam komentar warganet. Banyak yang daftar idn33 slot online gacor menyayangkan jika seorang kepala sekolah berprestasi justru kehilangan jabatannya hanya karena menegakkan aturan di sekolah.

"Semoga pak Roni dan Ageng d angkat derajatnyo oleh Alloh subhanahu wata'ala, d mudahkan urusannya , Alloh tidak tidur, Alloh sebaik2 pemberi balasan," tulis akun @u***#

"Udah lihat permintaan maaf walkotnya, kocak parah. Bukannya menegur anaknya mlah negur kepala sekolahnya. Turunin aja dher," tulis @ba**##

Klarifikasi Wali Kota Prabumulih

Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, Arlan meluruskan kabar terkait isu pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang sempat ramai di masyarakat dan media sosial. Ia menegaskan, berita yang menyebut Roni sudah diganti atau dipindahkan ke sekolah lain tidak benar.

“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Prabumulih. Berita-berita hoaks di media yang mengatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain itu tidak benar. Saya belum memindahkan Pak Roni,” tegas Arlan di akun Instagram pribadinya, @cak.arlan_official.

Ia menjelaskan, dirinya memang sempat menegur Roni terkait kasus di sekolah yang membuat sejumlah siswa merasa tidak betah. Kasus tersebut bahkan sudah mencuat ke media massa.

“Saya memanggil Pak Roni, menegurnya, agar jangan sampai terjadi lagi. Guru yang terlibat dalam kasus itu sudah dipindahkan sekitar satu minggu yang lalu,” ujarnya.

Ia juga membantah isu yang menyebut anaknya membawa mobil ke sekolah hingga dikaitkan dengan pencopotan Roni. “Itu hoaks. Anak saya diantar, bukan membawa mobil sendiri,” tegasnya.

Meski demikian, ia kembali menyampaikan permintaan maaf jika isu tersebut sempat menimbulkan kesalahpahaman. “Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Terbit : 17 September 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @XzeV

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama