Kecelakaan Rombongan RSBS di Bromo
Penulis: @johan | Terbit: 15 September 2025 | Waktu baca: 2 menit
Tragedi Saat Turun dari Gunung Bromo
LINTASWAKTU33-Jenazah dan korban luka-luka rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember akibat kecelakaan maut saat turun dari Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dibawa menggunakan 23 ambulans menuju Kabupaten Jember pada Minggu petang.
Pemilik RSBS Jember, dr Faida, memimpin langsung penjemputan jenazah dan korban luka-luka di sejumlah rumah sakit seperti RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, dan RSUD Tongas.
"Ada 23 unit ambulans beriringan yang membawa jenazah dan korban luka-luka menuju RSBS Jember. Semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata dr Faida.
Rincian Korban dan Penumpang
Total penumpang dalam bus yang merupakan rombongan karyawan RSBS Jember beserta keluarganya berjumlah 52 orang, dengan rincian:
- 8 orang meninggal dunia
- 17 orang luka berat
- Sisanya mengalami luka ringan
Dua korban luka berat masih menjalani perawatan di RSUD Tongas dan RSUD Moh Saleh karena kondisi belum stabil. Dr Faida mengaku terpukul, terutama saat menjemput jenazah Hendra, petugas kebersihan RSBS yang meninggal bersama istri dan anaknya.
"Kebanyakan mereka yang pergi ke Bromo berpasangan. Mereka ingin rekreasi bersama keluarga, namun musibah terjadi," ujarnya.
Daftar Korban Meninggal
Korban meninggal dunia semuanya adalah warga Kabupaten Jember:
- Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Desa Gebang, Kecamatan Patrang
- Hesti Purba Wredhamaya (39), Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung
- Hendra Pratama (37), Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates
- Arti Wibowati (34), Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan
- Wardatus Soleha (35), Desa Serut, Kecamatan Panti
- Aiza Fahrani Agustin (7), Desa Serut, Kecamatan Panti
- Desi Eka Agustin (33), Kecamatan Jenggawah
- Nasha Azkiya Naygara (14), Desa Baratan, Kecamatan Patrang
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula dari Bus IND'S 88 dengan Nopol P-7221-UG yang dikemudikan oleh Al Bahri bersama kernet Mergi, membawa 52 penumpang dari arah barat ke timur. Ketika tiba di lokasi kejadian di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, bus mengalami gagal fungsi rem pada jalan menurun dan menikung ke kiri. Akibatnya, kendaraan tidak terkendali dan menabrak pagar pembatas serta sebuah sepeda motor N-2856-OE.
Akibat insiden ini, delapan orang tewas dan lainnya luka-luka. Korban dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, serta puskesmas di Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.