Produksi Dalam Negeri Belum Mencukupi
LINTASWAKTU33, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah diterpa isu food tray impor asal China yang diduga mengandung minyak babi. Meski begitu, pemerintah memastikan impor food tray tidak akan disetop karena produksi dalam negeri belum mencukupi.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan, kapasitas produksi food tray lokal hanya sekitar 11,6 juta unit per bulan. Sementara hingga akhir 2025, pemerintah menargetkan program MBG menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.
“Kalau kebutuhan sampai akhir tahun 80 juta unit, sementara produksi dalam negeri 11,6 juta per bulan, maka dalam empat bulan hanya terpenuhi sekitar 45 juta unit. Masih ada kekurangan besar,” kata Dadan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Impor Tetap Dibuka dengan Pengawasan Ketat
Dengan selisih kebutuhan tersebut, pemerintah memutuskan pintu impor food tray tetap dibuka. Namun, impor harus dilakukan di bawah pengawasan ketat dari lembaga terkait.
“Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan bahwa pintu impornya tidak ditutup,” ujar Dadan.-Kelebihan Bergabung di idn33
Ia menambahkan, pemenuhan kebutuhan food tray saat ini masih banyak ditopang oleh mitra Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Ke depan, BGN berencana membangun SPPG sendiri dengan dana APBN, termasuk untuk pengadaan food tray di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Isu Food Tray Impor dari China
Terkait isu food tray asal China yang diduga mengandung minyak babi, Dadan menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Beberapa lembaga telah dilibatkan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk impor:
- Kementerian Perindustrian → menilai kualitas bahan.
- BPOM → menguji higienitas dan keamanan.
- BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) → memeriksa kehalalan.
“BGN akan mengikuti rekomendasi apapun yang dikeluarkan lembaga-lembaga tersebut,” jelas Dadan.
Fokus ke Produksi Lokal ke Depan
Meski impor tetap dibuka sementara, pemerintah berkomitmen memperbesar porsi produksi food tray dalam negeri. Dengan begitu, pengadaan food tray bisa lebih terjamin dari sisi kualitas, keamanan, dan kehalalan.
“Produksi dalam negeri nanti biar BGN yang beli, sementara mitra bisa tetap membeli di pasaran,” tutur Dadan.
Terbit : 9 September 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @Dafodil