Garuda Bakal Tutup Rute Penerbangan yang Tak Menguntungkan


LINTASWAKTU33

Garuda Indonesia bakal merampingkan rute penerbangan mereka. Jadi kalau ada rute domestik atau internasional yang ternyata sepi penumpang atau nggak kasih untung, kemungkinan akan ditutup. Tujuannya biar bisnisnya bisa lebih sehat dan berkelanjutan.

📌 Poin penting:

  • Sampai akhir 2025, akan ada beberapa rute tambahan yang dihentikan, tapi belum dirinci mana aja.

  • Rute baru dibuka: Halim Perdanakusuma – Palembang.

  • Sebelumnya juga sudah buka Soekarno Hatta – Samarinda dan Halim – Denpasar.

  • Ada rencana restrukturisasi rute intra Papua.

  • Garuda sudah menambah 5 armada sampai Agustus 2025, dan total armada jadi 78 pesawat. Akhir tahun targetnya bisa tambah 7 armada baru lagi.

Artinya, strategi Garuda sekarang lebih fokus ke rute yang benar-benar potensial daripada sekadar banyak tapi rugi.


🔍 Faktor Rute yang Rawan Ditutup

  • Penumpang sedikit / tingkat keterisian rendah

  • Biaya operasional tinggi dibanding pendapatan

  • Rute intra daerah terpencil / rute non-hub besar

  • Rute yang sudah pernah ditutup karena “sepi penumpang”

  • Rute internasional yang bukan pusat demand tinggi


📋 Prediksi Rute Rawan Ditutup

  1. Rute intra Papua
    Karena disebut dalam berita bahwa Garuda akan “merestrukturisasi rute intra Papua”. VOI
    Banyak kota di Papua punya volume penumpang kecil, dan logistik tinggi — jadi ini kandidat kuat.

  2. Rute kecil / terpencil domestik
    Misalnya bandara seperti Kertajati (Majalengka) pernah jadi rute yang ditutup karena sepi penumpang. kumparan
    Rute ke kota-kota kecil yang tidak dekat pusat bisnis atau wisata kemungkinan besar akan dikaji ulang.

  3. Rute internasional “gaya-gayaan” yang bukan permintaan tinggi
    Di berita lama, bos Garuda menyebut rute internasional dulu banyak yang “gaya-gayaan” tanpa volume besar. detikfinance
    Jadi kemungkinan beberapa rute internasional non-lini utama juga akan dikurangi atau dihentikan.

  4. Rute domestik “sekunder” tapi jauh
    Rute yang bukan dari hub Jakarta / Denpasar / Surabaya ke kota sekunder jauh jaraknya yang tidak punya traffic cukup tinggi bisa jadi akan dihapus agar efisiensi.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama