Bakal Latih Ulsan, Benarkah Ada Rivalitas STY dan Kim Pan-gon?

Rivalitas Kim Pan-gon vs Shin Tae-yong, Fakta atau Kebetulan?

🔹 Awal Mula di Timnas Korea Selatan (2018)

  • Shin Tae-yong (STY) jadi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018.

  • Target lolos 16 besar gagal, meskipun STY sempat bikin kejutan dengan mengalahkan Jerman 2-0.

  • Kim Pan-gon saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Seleksi Pelatih KFA (Federasi Sepak Bola Korea).

  • Komite yang dipimpin Kim memutuskan mengganti STY setelah turnamen.
    ➡️ Jadi, secara tidak langsung, Kim Pan-gon adalah sosok yang menutup karier STY di Timnas Korea.


🔹 Jalan Karier Berbeda, Tapi Saling Sikut di Luar Lapangan

  • Tahun 2020, STY pindah ke Indonesia.

  • Tahun 2022, Kim Pan-gon jadi pelatih Malaysia, rival Indonesia di Asia Tenggara.

  • Walaupun begitu, mereka belum pernah bertemu langsung sebagai pelatih di pinggir lapangan (head-to-head nol).

  • Pertemuan karier lebih sering terjadi di level kebijakan & jabatan, bukan duel taktik.


🔹 Kasus di Ulsan Hyundai (2025)

  • Kim Pan-gon bawa Ulsan juara K-League 1 musim 2024 (3 kali beruntun).

  • Musim 2025 performa drop → 10 laga tanpa kemenangan.

  • Ulsan memecat Kim, lalu muncul kabar STY bakal jadi penggantinya.

  • Bagi fans bola Korea, ini kayak karma sepakbola:

    • Dulu Kim yang “mengusir” STY dari kursi Timnas.

    • Sekarang kursi Kim di Ulsan justru bisa ditempati STY.


🔹 Jadi, Ada Rivalitas?

  • Secara personal → Tidak ada bukti keduanya saling serang atau bermusuhan langsung.

  • Secara karier → Iya, ada semacam “rivalitas tidak langsung”:

    • Kim pernah berperan dalam pemecatan STY di Timnas Korsel.

    • Keduanya sama-sama menangani rival (Indonesia vs Malaysia).

    • Kini, kursi Kim di Ulsan kemungkinan ditempati STY.

➡️ Bisa dibilang lebih ke rivalitas simbolis/karier, bukan rivalitas di lapangan.

 LINTASWAKTU33


Rivalitas Kim Pan-gon vs Shin Tae-yong, Fakta atau Kebetulan?

🔹 Awal Mula di Timnas Korea Selatan (2018)

  • Shin Tae-yong (STY) jadi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018.

  • Target lolos 16 besar gagal, meskipun STY sempat bikin kejutan dengan mengalahkan Jerman 2-0.

  • Kim Pan-gon saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Seleksi Pelatih KFA (Federasi Sepak Bola Korea).

  • Komite yang dipimpin Kim memutuskan mengganti STY setelah turnamen.
    ➡️ Jadi, secara tidak langsung, Kim Pan-gon adalah sosok yang menutup karier STY di Timnas Korea.


🔹 Jalan Karier Berbeda, Tapi Saling Sikut di Luar Lapangan

  • Tahun 2020, STY pindah ke Indonesia.

  • Tahun 2022, Kim Pan-gon jadi pelatih Malaysia, rival Indonesia di Asia Tenggara.

  • Walaupun begitu, mereka belum pernah bertemu langsung sebagai pelatih di pinggir lapangan (head-to-head nol).

  • Pertemuan karier lebih sering terjadi di level kebijakan & jabatan, bukan duel taktik.


🔹 Kasus di Ulsan Hyundai (2025)

  • Kim Pan-gon bawa Ulsan juara K-League 1 musim 2024 (3 kali beruntun).

  • Musim 2025 performa drop → 10 laga tanpa kemenangan.

  • Ulsan memecat Kim, lalu muncul kabar STY bakal jadi penggantinya.

  • Bagi fans bola Korea, ini kayak karma sepakbola:

    • Dulu Kim yang “mengusir” STY dari kursi Timnas.

    • Sekarang kursi Kim di Ulsan justru bisa ditempati STY.


🔹 Jadi, Ada Rivalitas?

  • Secara personal → Tidak ada bukti keduanya saling serang atau bermusuhan langsung.

  • Secara karier → Iya, ada semacam “rivalitas tidak langsung”:

    • Kim pernah berperan dalam pemecatan STY di Timnas Korsel.

    • Keduanya sama-sama menangani rival (Indonesia vs Malaysia).

    • Kini, kursi Kim di Ulsan kemungkinan ditempati STY.

➡️ Bisa dibilang lebih ke rivalitas simbolis/karier, bukan rivalitas di lapangan.


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama