Terbit 22 Aug 2025
Waktu baca 1menitLINTASWAKTU33 - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masih terdapat kekayaan Indonesia yang justru dikuasai pihak asing dan terus dibawa ke luar negeri. Meski keberadaannya jelas, kekayaan tersebut belum bisa dikendalikan sepenuhnya oleh bangsa sendiri.
“Kekayaan alam dan sumber daya kita sangat besar, namun harus saya akui, sebagian besar masih dikuasai oleh pihak-pihak yang mengambilnya dan membawanya ke luar negeri,” ujar Prabowo saat memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).
Ia menegaskan komitmennya untuk merebut kembali kekayaan tersebut demi kemajuan Indonesia, meskipun diakuinya masih ada pihak-pihak yang berusaha menghambat, termasuk mereka yang berpihak pada kepentingan asing.
“Situasi ini harus dihentikan. Kami tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis, dan salah satu kuncinya adalah melalui pendidikan,” tambahnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa hasil kerja pemerintahannya sudah mulai terlihat meskipun baru berjalan sekitar 300 hari. Ia menekankan bahwa seluruh kebijakan yang diambil selalu berpihak kepada rakyat.
“Kami yakin dan optimistis, Indonesia akan mampu memproduksi kendaraan, pesawat, pakaian, hingga sepatu sendiri. Kita harus mandiri, berdiri di atas kemampuan kita sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan kemandirian nasional. Ia mengajak anak muda Indonesia untuk bersatu dan berkontribusi dalam mengelola kekayaan bangsa demi masa depan yang lebih cerah.
Pendidikan, menurutnya, menjadi fondasi utama untuk mencetak sumber daya manusia unggul. Karena itu, ia berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pendidikan dan memastikan anggaran pendidikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
“Kita sudah alokasikan anggaran besar untuk pendidikan. Tapi yang terpenting, anggaran itu harus dijaga agar tidak bocor, kalau bisa Rp100 itu sampai semua ke rakyat. Itu sangat penting,” tutup Prabowo.
Penutup:
Pernyataan ini menegaskan arah pemerintahan Prabowo yang berfokus pada kedaulatan ekonomi, penguatan pendidikan, dan peran aktif generasi muda dalam membangun bangsa. Visi untuk menjadikan Indonesia berdikari bukan hanya sekadar janji, tapi ditopang oleh langkah nyata menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaulat.