7 Polisi yang Melindas Pengemudi Ojol Hingga Meninggal Diperiksa Malam Ini

 


Kasus tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) akibat diduga dilindas kendaraan taktis milik Brimob saat aksi unjuk rasa di Jakarta menuai perhatian publik. Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, memastikan bahwa tujuh anggota Brimob yang terlibat langsung dalam insiden tersebut telah diamankan dan diperiksa malam ini.

🔗 Info lengkap kunjungi di sini: https://linktr.ee/camaro333
Keyword: "camaro33 gacor"

Kronologi Kejadian

Insiden tragis ini terjadi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, aksi unjuk rasa berlangsung ricuh hingga memaksa aparat mengerahkan kendaraan taktis untuk mengendalikan situasi.

Menurut sejumlah saksi mata, korban bernama Affan Kurniawan diduga tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis yang dikemudikan anggota Brimob. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan karena mengalami cedera parah di bagian kepala dan dada.


Kadiv Propam Pastikan Pemeriksaan Malam Ini

Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kadiv Propam menyampaikan bahwa ketujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan tersebut sudah diamankan dan diperiksa.

“Malam ini juga ketujuh anggota sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Prosesnya akan dilakukan secara transparan, objektif, dan sesuai prosedur,” ujar Irjen Abdul Karim.

Pemeriksaan dilakukan secara gabungan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Korps Brimob, dengan melibatkan sejumlah pihak eksternal untuk memastikan prosesnya berjalan adil dan terbuka.


Identitas Polisi yang Diperiksa

Berdasarkan informasi resmi, ketujuh anggota Brimob yang diamankan berasal dari satu unit kendaraan taktis yang terlibat langsung dalam insiden. Adapun identitas mereka sebagai berikut:

  1. Kompol C

  2. Aipda M

  3. Bripka R

  4. Briptu D

  5. Bripda M

  6. Bharaka Y

  7. Bharaka J

Pihak Mabes Polri menegaskan, ketujuh anggota tersebut akan menjalani pemeriksaan mendalam dan potensi sidang etik jika terbukti melanggar prosedur.


Sidang Etik dan Proses Hukum

Kadiv Propam juga menegaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan sidang etik untuk ketujuh anggota Brimob secepat mungkin.

“Kami akan percepat proses sidang etik setelah pemeriksaan rampung. Jika ditemukan unsur pidana, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik, dan banyak pihak menuntut transparansi serta penegakan hukum yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.


Reaksi Publik

Di media sosial, kasus ini memicu gelombang simpati untuk keluarga korban sekaligus kecaman terhadap tindakan aparat. Tagar #KeadilanUntukOjol dan #JusticeForAffan sempat menjadi trending, menandakan tingginya perhatian masyarakat terhadap kasus ini.


Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya prosedur dan standar keamanan dalam penanganan unjuk rasa. Masyarakat berharap pemeriksaan terhadap tujuh anggota Brimob dilakukan secara adil, transparan, dan terbuka.

Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar kasus ini, kunjungi:
🔗 https://linktr.ee/camaro333
Keyword: "camaro33 gacor"

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama