LINTASWAKTU33
“Aura Farming” Pacu Jalur Tarik Perhatian Dunia: YouTuber Joe Hattab Kunjungi Riau
Provinsi Riau kembali mencuri perhatian dunia internasional. YouTuber kenamaan asal Yordania, Joe Hattab, hadir langsung di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, untuk menyaksikan dan mendokumentasikan Festival Pacu Jalur 2025.
Kehadiran Joe Hattab menarik perhatian publik, khususnya karena ia penasaran dengan fenomena viral "Aura Farming".
Gerakan tari energik khas Pacu Jalur ini semakin dikenal luas setelah dipopulerkan oleh Rayyan Arkan Dhika, seorang bocah lokal.
Joe Hattab, yang dikenal sebagai pembuat konten dokumenter perjalanan dengan lebih dari 17 juta pelanggan di YouTube dan 5,9 juta pengikut di Instagram, tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Kamis, 17 Juli 2025.
Ia disambut hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, yang turut mengenalkan budaya lokal dengan memberikan tanjak, ikat kepala khas Riau, sebagai simbol kehormatan.
CAMARO33
Setelah penyambutan, Hattab segera menuju Kuansing untuk bertemu langsung dengan Dhika, bocah 11 tahun dari Desa Pintu Gobang Kari.
Aksi Dhika saat berdiri di haluan perahu dengan gerakan menari penuh semangat saat Pacu Jalur berlangsung telah menarik perhatian publik dunia dan viral di media sosial. Banyak yang menyebut aksinya bak "Cristiano Ronaldo"-nya budaya Riau.
CAMARO33
Dalam pernyataannya, Joe Hattab mengungkapkan kekagumannya terhadap kuatnya semangat budaya yang terus dijaga di Kuansing.
Ia menilai Pacu Jalur dan “Aura Farming” sebagai warisan budaya yang sangat unik dan patut diperkenalkan ke dunia internasional.
Selama di Kuansing, ia akan merekam keseluruhan rangkaian Festival Pacu Jalur 2025 yang berlangsung meriah, serta mengeksplorasi berbagai destinasi unggulan di daerah tersebut.
Melly Mike, rapper internasional dari Amerika Serikat, juga akan turut memeriahkan festival tahun ini.
Kadispar Riau, Roni Rakhmat, menyebut kehadiran Joe Hattab sebagai momentum emas untuk promosi budaya dan pariwisata Riau.
Joe Hattab bukan nama asing dalam dunia dokumenter. Pria kelahiran 18 Maret 1990 ini telah memproduksi berbagai film dokumenter bertema perjalanan, budaya, dan kehidupan manusia dengan pendekatan sinematik dan narasi emosional.
Sebelumnya, ia telah berkolaborasi dengan Panji Petualang di Indonesia untuk membuat konten tentang alam dan satwa liar.
Lahirnya fenomena "Aura Farming" berkat semangat anak daerah kini menjadi bukti efektivitas media digital dalam mempromosikan budaya lokal hingga ke tingkat global.
Kehadiran Joe Hattab menjadi representasi bersatunya kreativitas, tradisi, dan teknologi untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.***
%20(4).png)
0 Komentar