Rangga Aqshal Mustaqim, bocah SD berusia 9 tahun, warga Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, tewas dibacok ketika melindungi ibunya DN (28) saat akan diperkosa pada tahun 2020 lalu.
Rangga diketahui tewas di tangan pelaku Samsul Bahri (41) di Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Pelaku juga telah tewas di sel tahanan.
Saat itu, ibu Rangga sudah menyuruh anaknya untuk pergi melarikan diri, namun Rangga tidak mau dia justru berteriak memanggil bantuan.
Samsul kemudian mengayunkan parangnya ke pundak Rangga. Bocah tersebut ambruk bersimbah darah. Samsul kembali membacok Rangga hingga tewas sampai 10 kali bacokan.
Samsul kemudian menyeret ibu Rangga dan memperkosanya dalam keadaan setengah sadar, setelah selesai Samsul mengajak ibu Rangga membuang mayat Rangga tapi sang ibu menolak.
Ibu Rangga kemudian berhasil melarikan diri dan mencari bantuan warga, polisi yang datang bersama warga mencari keberadaan Samsul dan akhirnya ketemu sedang duduk dibawah pohon sendirian.
Ayah Rangga bernama Fadly bercerai dengan DN sejak dua tahun lalu. Setelah itu, Rangga dibawa ibu kandungnya ke Aceh pada 4 Oktober 2020 lalu.
Sedangkan, putra kedua mereka, Rizky, tinggal bersama Fadly di Jalan Bunga Terompet, kota Medan.
Pelaku Samsul Bahri diketahui adalah tetangga korban yang bahkan ayah Rangga pun tidak menyangkanya. Setelah di usut lagi, ternyata pelaku pernah dipenjara pada tahun 2005 namun mendapat Grasi dan akhirnya bebas karena pandemi Covid 19.
Saat dilakukan penangkapan, pelaku memberi perlawanan membahayakan polisi sehingga mereka terpaksa memberi 3 tembakan ke arah kaki Samsul.
%20(4).png)
0 Komentar