Manny Pacquiao vs Mario Barrios Draw, Eddie Hearn: Bukan Petinju Elite/Premier Boxing Champions
LINTASWAKTU33
Pertarungan Manny Pacquiao vs Mario Barrios berakhir draw menurut promotor e ddie hearn karena bukan petinju level elite. Promotor Eddie Hearn mengatakan bahwa hasil imbang yang diraih Manny Pacquiao saat menghadapi juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios, Sabtu malam lalu, lebih disebabkan karena Barrios bukanlah seorang petinju yang berada di “level elite”.
Eddie Hearn menunjukkan bahwa Mario Barrios (29-2-2, 18 KO) pernah bertarung hingga imbang 12 ronde tahun lalu melawan Abel Ramos, seorang petinju veteran, dan ia merasa kalah dalam pertarungan tersebut. Ia yakin bahwa Pacquiao akan kalah jika ia memilih Jaron ‘Boots’ Ennis atau Brian Norman Jr. untuk memperebutkan gelar juara dunia di kelas 66,6 kg.
''Hal itu lebih berkaitan dengan Mario Barrios,” ujar Eddie Hearn kepada media, bereaksi terhadap Manny Pacquiao yang berusia 46 tahun, yang keluar dari masa pensiunnya dan bertarung dengan Mario Barrios dalam hasil imbang selama 12 ronde. "Bayangkan apa yang akan dilakukan Brian Norman terhadap Pacquiao atau ‘Boots’ [Ennis] terhadap Pacquiao.''
Akan menjadi sebuah pembantaian bagi Pacquiao untuk melawan Boots Ennis atau Brian Norman Jr. Mereka berada di level yang berbeda dari Barrios. Pacquiao tidak akan mampu memenangkan ronde-ronde melawan Ennis atau Norman Jr. yang akan terjadi adalah hal yang sama seperti yang kita saksikan saat Manny dipukul KO oleh Juan Manuel Marquez pada ronde keenam dalam pertarungan keempat mereka pada 8 Desember 2012.
Boots dan Norman Jr. akan menyerang Pacquiao jauh lebih awal daripada Marquez, dan tidak akan membutuhkan pukulan yang sempurna untuk menyelesaikannya. Mereka akan menjatuhkannya dengan pukulan-pukulan sederhana. "Barrios baru saja menarik kartu Jake Paul [melawan Abel Ramos]. Saya kira ia kalah dalam laga itu. Saya berada di sana di sisi ring. Itu sangat mengerikan. Itu tidak elit. Itu bukan level kejuaraan dunia. Dengar, aku menghormati Pacquiao. Dia masuk ke sana setelah lima tahun absen dan mendapatkan hasil imbang melawan seorang juara dunia," kata Hearn.
Penampilan buruk Barrio saat melawan petinju yang baru saja naik ring, Abel Ramos, November lalu, merupakan sebuah sinyal yang jelas bahwa ia bukanlah seorang petinju berkaliber kejuaraan dunia. Satu-satunya alasan dia bisa meraih gelar juara dunia kelas welter WBC adalah karena dia naik ke posisi tersebut di luar ring.
Jika ia harus bertarung melawan salah satu penantang teratas untuk sabuk tersebut, kemungkinan besar ia akan kalah. Pacquiao dan manajemennya tahu apa yang mereka lakukan saat memilih Barrios untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia di kelas 147 pound. Mereka tidak akan memilih juara WBO Brian Norman Jr. atau Jaron ‘Boots’ Ennis saat ia masih memegang gelar IBF dan WBA kelas 147 kilogram. Mereka memilih dengan baik, memilih seorang juara yang rentan, yang dikirimi sabuknya melalui email oleh Barrios.
JAGUAR33 Login & Daftar Terbaru 2024
0 Komentar