Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 06 Juli 2025
Waktu Baca : 2 Menit
![]() |
Budi Kabari Untuk Kinerja Duta Besar Di AS |
LINTASWAKTU33 -Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono berharap dubes yang dicalonkan untuk Amerika Serikat dapat dan tahu betul bagaimana melaksanakan tugas dengan cermat dan baik ketika tinggal di negara Paman Sam tersebut.
Tugas yang dimaksudkan Budi, ialah mengedepankan kepentingan Indonesia di negara sahabat, menyelaraskan program dengan asta cita pemerintahan Prabowo Subianto, serta menjalankan politik bebas aktif.
“Saya rasa, kalau menjalankan dengan baik akan lama tinggal di Washington DC, Amerika Serikat,” kata Budi usai sesi kedua fit and proper test calon dubes di Senayan pada 5 Juli 2025. Ia pun menambahkan, Amerika Serikat adalah mitra strategis Indonesia, dan oleh sebab itu, calon dubes yang akan ditempatkan di sana diharapkan mampu menjalankan semua tugas sebagaimana yang diharapkan DPR dan rakyat Indonesia.
Budi mengingatkan, saat bertugas nanti, para calon dubes diharapkan untuk membangun jaringan seluas-luasnya, jeli melihat peluang kerja sama yang dapat meningkatkan ekonomi Indonesia serta memajukan struktur politik, budaya, dan ekonomi kreatif antara Indonesia dengan negara sekutunya.
“Kami telah mempercayakan ini kepada calon duta besar,” kata politikus Partai Gerindra tersebut. Adapun calon duta besar Amerika Serikat kali ini adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo. Ia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman selama pemerintahan Jokowi-JK, tetapi masa jabatannya hanya satu tahun pada 2015 sebelum digantikan oleh Rizal Ramli.
Masa jabatan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat cukup singkat sejak penempatan pertama sosok tersebut di negara superpower itu pada tahun 1950. Rata-rata masa jabatan duta besar untuk AS adalah 2-3 tahun. Duta besar Indonesia kedua untuk Amerika Serikat, Moekarto Notowidigdo, adalah yang paling lama menjabat. Ia menjabat dari tahun 1953 hingga 1960.
Sementara itu, Mahendra Siregar tercatat sebagai duta besar AS dengan masa jabatan terpendek, dari 8 April 2019 hingga 25 Oktober 2019. Dwisuryo Indroyono Soesilo enggan memberikan banyak informasi selama uji kelayakan dan kepatutan. "Doakan saya dulu, prosesnya belum selesai," katanya pada hari Sabtu.
Posisi duta besar untuk Amerika Serikat telah kosong sejak tahun 2023. Posisinya sebelumnya diisi oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Rosan mengakhiri masa tugasnya di Washington DC pada 17 Juli 2023 saat mantan Presiden Joko Widodo menunjuknya menjadi Wakil Menteri BUMN. Komisi I DPR rampung menghelat fit and proper test calon duta besar untuk sesi pertama dan kedua pada hari ini. Sesi selanjutnya, akan dihelat pada Ahad, 6 Juli 2025, esok hari.
Budisatrio Djiwandono, mengungkapkan setelah menggelar sesi terakhir, diputuskannya rapat internal untuk merangkum semua pemaparan dan jawaban para calon, dan juga memberi catatan. Komisi juga mengungkapkan hasil sesi tersebut akan dipresentasikan kepada pimpinan DPR.
0 Komentar