Kabar duka meninggalnya Diogo Jota, penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Spanyol, telah mengirimkan gelombang kejut dan kesedihan mendalam di seluruh dunia sepak bola / Foto: Kolase
LINTASWWAKTU33 Kabar duka meninggalnya Diogo Jota , penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Spanyol, telah mengirimkan gelombang kejut dan kesedihan mendalam di seluruh dunia sepak bola. Kepergian sang pemain mungil ini, yang baru dua minggu lalu merayakan pernikahannya, meninggalkan rasa kehilangan yang luar biasa bagi keluarga, rekan, dan para penggemar.
Laporan dari TVE Spanyol menyebutkan Jota dan saudaranya, Andre, yang juga seorang pesepak bola, terlibat dalam insiden saat kendaraan mereka keluar jalur di A-52, provinsi Zamora. Diogo Jota adalah sosok yang bersinar di lapangan, pahlawan yang membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris 2024/2025 dan turut berjasa mengantarkan Portugal menjuarai Liga Bangsa-Bangsa Eropa.
Ruben Neves, yang kini bermain untuk Al-Hilal, juga menyampaikan kesedihan mendalam. "Mereka mengatakan kita hanya kehilangan orang ketika kita melupakan mereka. Saya tidak akan pernah melupakan kalian!"
Mantan rekan setimnya di Wolves, Raul Jimenez, tak kuasa menahan duka. "Sulit untuk menerima berita seperti ini, dan saya masih tidak dapat mempercayainya. Seorang kolega, teman, dan yang terpenting, seorang ayah yang hebat. Terima kasih atas segalanya, temanku. Kami akan selalu mengingatmu. Pelukan dari surga. R.I.P."
Ivan Cavaleiro, mantan rekan setim lainnya di Molineux, membagikan foto dirinya bersama Jota saat mereka memegang gelar Championship, menulis: "Sebuah kejutan besar bagi kita semua, banyak kekuatan untuk keluarga dan teman-teman. Terima kasih atas semua momen fantastis ini."
Federasi Sepak Bola Portugal memberikan penghormatan yang mengharukan untuk kedua pemain tersebut dalam pernyataan resminya. "Kami telah kehilangan dua juara. Meninggalnya mereka merupakan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi sepak bola Portugal, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menghormati warisan mereka setiap hari."
0 Komentar