Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Petani di Waykanan Tewas Diduga Diterkam Beruang




Lappung - Petani di Waykanan tewas diduga diterkam beruang.

Suasana duka menyelimuti Kampung Tiuh Balak II, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan, setelah seorang petani lanjut usia ditemukan tewas secara mengenaskan.

Korban, yang diidentifikasi bernama Sami (70), diduga kuat menjadi korban serangan seekor beruang liar.

Peristiwa ini terjadi di area kebun kopi milik warga di Dusun Campang pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kabar ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial melalui sebuah video berdurasi 2 menit 44 detik yang merekam kepanikan warga saat menemukan jasad korban.

Kapolres Waykanan, AKBP Adanan Mangopang, saat dihubungi pada Rabu, 18 Juni 2025, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, kami sudah monitor. Ada seorang warga ditemukan meninggal dunia di kebun kopi, ada saksi yang melihat, dan yang menyerang itu beruang," ujar AKBP Adanan.

Kronologi


Insiden ini bermula dari laporan seorang warga yang mengaku melihat keberadaan seekor beruang di sekitar kebun kopi.

Khawatir hewan buas itu membahayakan keselamatan, warga berinisiatif berkumpul untuk melakukan pencarian dan pengamanan.

Berbekal balok kayu dan senjata tajam seadanya, puluhan warga menyisir lokasi.

Namun, bukan beruang yang mereka temukan. Mereka justru dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad pria yang tergeletak di semak belukar dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Warga Banjar Sari, Waykanan, Lampung, berbondong-bondong menuju lokasi penyerangan beruang hutan di kebun kopi milik warga," demikian tulisan yang tertera dalam video viral tersebut,

Petani di Waykanan Tewas Diduga Diterkam Beruang Menurut Kapolres, korban yang merupakan seorang petani warga Kecamatan Baradatu sempat dievakuasi oleh warga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Namun, saat tiba di Puskesmas, nyawa korban sudah tidak tertolong," jelas Adanan.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi terhadap jasad korban dan memilih untuk segera memakamkannya.


"Korban langsung dimakamkan pada hari itu juga, karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, beruang liar yang diduga menyerang korban belum berhasil ditemukan.

Pihak kepolisian bersama warga dan instansi terkait masih terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi untuk

mencegah terulangnya kejadian serupa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kebun.

EDIT : LINTASWAKTU33

Posting Komentar

0 Komentar