LINTASWAKTU33 - Khuyai Maksum dan Endang Tri Nurniningsih, sepasang jemaah haji senior, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka juga sangat menghargai sikap tolong-menolong yang ditunjukkan sesama jemaah dan petugas PPIH selama berada di Tanah Suci.
Pasangan yang berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini menghadapi berbagai keterbatasan fisik. Endang harus bergantung pada kursi roda setelah mengalami amputasi kaki, sementara sang suami juga memiliki keterbatasan mobilitas sehingga membutuhkan alat bantu yang sama.
Kami benar-benar merasakan pelayanan yang luar biasa sejak berangkat dari Indonesia sampai sekarang di Arab Saudi," ungkap Endang. Berbagai fasilitas yang disediakan telah sangat membantu aktivitas mereka selama menjalani ibadah.
Saat tiba di Madinah, Endang menceritakan pengalaman positif mereka: "Begitu mendarat, kami langsung mendapat perlakuan khusus dengan bus yang sudah disiapkan untuk kursi roda. Pelayanan di hotel pun sangat memuaskan. Kami tinggal di kamar yang nyaman dengan teman sekamar yang baik. Untuk ibadah salat Arbain pun sangat mudah karena lokasi hotel sangat dekat dengan masjid - tinggal belok sedikit sudah sampai."
Di Makkah, pasangan ini juga mendapatkan pengalaman serupa. Mereka harus menggunakan kursi roda saat melakukan tawaf dan sai. "Kami benar-benar terbantu oleh para relawan dan petugas haji yang dengan sabar mendampingi kami," kata Endang.
Proses umrah wajib mereka lakukan pada malam hari dengan bantuan relawan. "Kami berangkat pukul 9 malam dan baru kembali pukul 3 dini hari. Selama itu, teman-teman relawanlah yang mendorong kursi roda kami," kenang Endang.
Perjalanan spiritual ini merupakan impian lama Endang yang sudah mendaftar sejak 2012. Namun pada 2013, ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengharuskan amputasi salah satu kakinya. Meski harus menggunakan kursi roda sejak saat itu, tekadnya untuk menunaikan haji tak pernah pudar.
Dulu saat masih di rumah sakit, ada teman suami yang berkata, 'Kalau saya mau menangis karena anak saya sakit, tapi melihat Ibu yang kehilangan anggota tubuh tapi tetap tegar, saya jadi malu untuk menangis'," tutur Endang menirukan ucapan yang masih melekat di ingatannya. "Saya selalu berpikir positif dan menjalani semuanya dengan ikhlas."
Information : rocky marmata
Terbit pada : 20 Mei 2025
Waktu Baca : 3 Menit
0 Komentar