Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Sempat Menulis di Medsos, Pria Tuminting Manadi Ditemukan Tewas Gantung Diri

 

Sempat Menulis di Medsos, Pria Tuminting Manadi Ditemukan Tewas Gantung Diri


Manado, LINTASWAKTU33 - Warga Kelurahan Sumompo Lingkungan II, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tewas diduga akibat gantung diri pada Minggu (25/5/2025) pagi sekitar pukul 05.30 Wita. Korban diketahui bernama HK (24), seorang buruh yang berdomisili di lokasi kejadian.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh masyarakat melalui call center 112. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas piket SPKT Polsek Tuminting yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Bripka Angga Pradana segera mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian.

Menurut keterangan kakak korban, JK (25), sekitar pukul 00.30 Wita ia sempat melihat adiknya dalam kondisi mabuk dan sedang duduk seorang diri. JK sempat menyarankan agar korban segera tidur karena keesokan harinya akan beribadah. Namun, korban justru menanggapi dengan kalimat yang dinilai tidak biasa.

Saat terbangun kembali sekitar pukul 05.30 Wita, JK mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon yang diikat di rangka atap plafon rumah. Ia pun segera meminta pertolongan warga sekitar.


Saksi lainnya, BK (32), warga setempat, membenarkan kejadian tersebut. Ia bersama JK mendatangi TKP dan menyaksikan langsung kondisi korban. Saksi ketiga, MMP (50), Kepala Lingkungan II Kelurahan Sumompo, juga mengonfirmasi bahwa dirinya mendapat informasi dari warga dan langsung menuju lokasi kejadian.

"Polsek Tuminting bersama Tim Inafis Polresta Manado telah melakukan langkah-langkah kepolisian, antara lain mengamankan TKP, melakukan pengumpulan bahan keteranganserta melakukan visum luar terhadap jenazah," ungkap Kasie Humas Polresta Manado lotu Agus Haryono.

Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dengan alasan kematian murni akibat gantung diri. Diketahui, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mengunggah status di media sosial yang mengindikasikan niat bunuh diri.

"Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. Kami mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitarnya dan segera melaporkan apabila mengetahui adanya indikasi tindakan bunuh diri," ujarnya. (yos)

Posting Komentar

0 Komentar