Information : rocky marmata
Terbit pada : 30 Maret 2025
Waktu Baca : 3 Menit
LINTASWAKTU33 - Setiap tahun pada Rabu terakhir bulan April, dunia memperingati Hari Peduli Kebisingan Sedunia (International Noise Awareness Day/INAD). Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada tanggal 30 April 2025, sekaligus menandai tiga dekade sejak pertama kali diadakan.
Tujuan utama dari peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk kebisingan terhadap kesehatan pendengaran, kualitas hidup, dan kesejahteraan secara umum. Melalui kampanye ini, diharapkan muncul aksi nyata dari berbagai lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan sehat.
Mengutip laman noiseawareness.org, tema yang diangkat pada tahun 2025 adalah "Lindungi Pendengaranmu, Jaga Kesehatanmu!". Meski peringatan ini hanya berlangsung satu hari, isu kebisingan tetap menjadi masalah yang perlu diperhatikan sepanjang tahun.
Sejarah dan Tujuan
Hari Peduli Kebisingan Sedunia digagas oleh Center for Hearing and Communication (CHC) pada tahun 1996. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan akan meningkatnya kasus gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lain yang dipicu oleh polusi suara.
Cara Memperingati
Berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk memperingati hari penting ini, antara lain:
- Pemeriksaan pendengaran gratis atau seminar tentang pentingnya melindungi indra pendengaran.
- Mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 14.15 waktu setempat sebagai simbol kepedulian terhadap dampak kebisingan.
- Lomba poster edukatif di sekolah-sekolah untuk mengajak generasi muda menerapkan kebiasaan mendengar yang sehat.
- Advokasi kebijakan yang mendukung pengurangan polusi suara atau pengembangan teknologi peredam kebisingan.
Mengapa Kebisingan Berbahaya?
Kebisingan bukan sekadar gangguan kecil—ia memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan. Dalam jangka pendek, suara bising memicu stres, yang dapat memperburuk kondisi fisik dan mental. Sementara dalam jangka panjang, paparan kebisingan terus-menerus berisiko menyebabkan:
- Gangguan pendengaran permanen
- Isolasi sosial dan depresi akibat kesulitan berkomunikasi
- Peningkatan risiko cedera seperti jatuh pada lansia
- Gangguan kognitif, termasuk penyakit Alzheimer dan demensia
Dengan memahami dampak buruk kebisingan, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Mari jadikan setiap hari sebagai momen untuk mengurangi kebisingan!
0 Komentar